Kembali Terbakar, BPBD Ungkap 2 Titik Api di Kilang Pertamina Balongan Masih Menyala
Instagram/ninaagustina.official
Nasional

Pada Jumat (2/4), Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan bahwa dua titik api di kilang minyak Pertamina Balongan masih menyala. Berikut pernyataan lengkapnya.

WowKeren - Setelah sempat padam, tangki kilang minyak milik PT Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, kembali terbakar pada Kamis (1/4). Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, dua titik api di tangki T-301 F dan T-301 G masih menyala.

Dalam sebuah keterangan tertulis, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan bahwa api pada tangki T-301 F yang mulai mengecil pada Kamis (1/4) malam masih belum dipadamkan. Sedangkan tangki T-301 G yang sempat padam pada Rabu (31/3) sore, kembali mengeluarkan titik api pada malam kemarin.

"Sehingga masih ada 2 titik nyala api yang masih dalam upaya pemadaman," kata Hadi dalam keterangan tertulis, Jumat (2/4).

Hadi kemudian menjelaskan bahwa PT Pertamina akan mendata kerugian dan dampak dari kebakaran tersebut dalam waktu dekat. Menurutnya, saat ini Pertamina tengah fokus memadamkan api agar situasi kembali seperti semula.


"Sesuai dengan pernyataan pihak Pertamina, tiga hari fokus untuk pemadaman api. Setelah itu baru akan mendata kerusakan atau kerugian akibat ledakan tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, kebakaran kilang minyak Balongan terjadi sejak Senin (29/3) dini hari. Setelah tim pemadam kebakaran melakukan offensive fire fighting secara intensif, api berhasil dipadamkan pada Rabu (31/3). Sayangnya, api kembali menyala pada Kamis (1/4) kemarin.

Akibat musibah ini, 6 orang dilaporkan mengalami luka berat dan 30 lainnya menderita luka ringan. Selain itu, lebih dari 900 warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Selama berada di pengungsian, warga mengeluhkan gangguan ISPA dan sakit lambung. Menurut dokter jaga di pengungsian, keluhan ini dialami oleh hampir semua warga dan tak mengenal batasan usia. Namun karena gejalanya tidak berat, tim medis masih dapat menanganinya dengan baik.

"Untuk keluhan medis tidak terlalu berat, sehingga masih bisa kami tangani. Kita berikan mereka obat yang sesuai dan ketika ada warga merasa sakit lebih berat, maka kami rujuk ke rumah sakit," kata dr. Rizki seperti dilansir dari Antara, Jumat (2/4).

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru