Walkot Medan Bobby Nasution Dipanggil Gubernur Sumut Soal Dugaan Pelanggaran PPKM di Kesawan
Instagram/bobbynst
Nasional

Sebagai informasi, Wali Kota Medan Bobby Nasution menjadikan kawasan Kesawan City Walk sebagai pusat kuliner dan digadang-gadang akan menjadi 'The Kitchen of Asia'.

WowKeren - Wali Kota Medan Bobby Nasution dipanggil oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi terkait dugaan pelanggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kesawan City Walk. "Soal pelanggaran PPKM Medan hari ini dirapatkan dengan Kota Medan mengenai itu akan kita pertanyakan kenapa," tutur Edy pada Senin (19/4).

Diketahui, Bobby menjadikan kawasan Kesawan City Walk sebagai pusat kuliner dan digadang-gadang akan menjadi "The Kitchen of Asia". Sayangnya, kawasan tersebut justru menjadi tempat kerumunan sejak dibuka oleh Bobby beberapa waktu lalu.

Menurut Edy, Pemkot Medan sebagai penyelenggara akan dimintai tanggung jawab terkait hal ini. Ia menegaskan bahwa aturan PPKM dibuat untuk dipenuhi.

"Penyelenggaranya sebagai penanggungjawab karena aturan sudah kita buat," tegas Edy. "Aturan itu untuk dipatuhi."


Di masa pandemi virus corona (COVID-19) ini, Edy menegaskan bahwa protokol kesehatan harus diterapkan. Ia pun berjanji akan mengingatkan Pemkab dan Pemkot bahwa pandemi COVID-19 kini masih belum berakhir. Selain itu, Edy juga berencana memperpanjang penerapan PPKM Mikro di Sumut hingga penularan COVID-19 dapat dikendalikan.

"Saya akan tekankan kembali sosialisasi dan edukasi itu, rakyat sudah jenuh mengalami hal ini. Rakyat perlu mencari nafkah," jelas Edy. "Tapi saya tetap mengingatkan pada bawahan saya khusus kepada kabupaten/kota, camat sampai kepala desa bahwa Covid belum berakhir, tetap harus diwaspadai salah satu satunya obat COVID adalah penerapan prokes."

Di sisi lain, kawasan Kesawan City Walk dianggap melanggar aturan PPKM lantaran tetap buka hingga pukul 24.00 WIB. Sedangkan Gubernur Edy membatasi pembukaan tempat usaha maksimal 21.00 WIB dalam aturan PPKM Mikro.

Sebelumnya, Bobby sendiri menyatakan bakal menempatkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lokasi itu. "Konsepnya nanti kita buat pasti tempat wisata, dan yang utama sekarang untuk menunjang perekonomian kita di masa pandemi terkhusus untuk UMKM. Nanti akan kita peruntukan untuk UMKM," tutur menantu Presiden Joko Widodo tersebut pada 1 Maret 2021 lalu.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait