Indonesia Kedatangan Vaksin COVID-19 Tahap Ke-12 Sebanyak 1,3 Juta Dosis
YouTube/SekretariatPresiden
Nasional

Pemerintah Indonesia betul-betul menunjukkan keseriusannya dalam menyediakan stok vaksin COVID-19. Hal itu dapat dilihat dari kembali datangnya vaksin AstraZeneca di Indonesia pada Sabtu (8/5) hari ini.

WowKeren - Pemerintah Indonesia saat ini tengah mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengatasi dan menangani pandemi COVID-19. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah vaksinasi COVID-19 massal.

Keseriusan pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi COVID-19 massal terlihat dari kerja kerasnya untuk mendapatkan dosis vaksin tersebut. Hasil kerja keras pemerintah dapat dilihat dari kembali datangnya vaksin jadi AstraZeneca sebanyak 1,3 juta dosis yang tiba pada Sabtu (8/5) pagi.

"Pada hari ini, kita patut bersyukur bahwa Indonesia dapat kembali menerima batch ketiga vaksin dari jalur multilateral yaitu dari COVAX Facility," ujar Retno Marsuadi selaku Menteri Luar Negeri (Menlu) dalam keterangan pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. "Jumlah vaksin AstraZeneca dalam bentuk vaksin jadi yang tiba pada pagi ini adalah sebesar 1,3 juta dosis."


Retno mengatakan kedatangan vaksin AstraZeneca hari ini adalah menyusul vaksin yang sebelumnya telah sampai di Indonesia sebesar 55 ribu dosis pada Kamis (6/5). Dengan demikian, total dosis vaksin COVID-19 yang diterima pada batch ketiga dari COVAX Facility adalah sebesar 1,4 juta dosis.

Lebih lanjut, total keseluruhan vaksin AstraZeneca yang diterima Indonesia melalui jalur multilateral sejauh ini telah mencapai 6,4 juta dosis. Sedangkan untuk jumlah total keseluruhan vaksin COVID-19 yang telah diterima Indonesia selama ini adalah 75,9 juta dosis.

"Dengan rincian sebagai berikut Sinovac sebesar 68,5 juta dosis, AstraZeneca dari COVAX sebesar 6,4 juta dosis, kemudian Sinopharm sebesar satu juta dosis," jelas Retno.

Retno menyampaikan sejak pertama pandemi COVID-19 masuk di Indonesia, pemerintah terus menyuarakan akses vaksin yang setara bagi semua. Di sisi lain, Indonesia juga mendukung penghapusan paten vaksin COVID-19 guna mendorong kapasitas ketersediaan vaksin di dunia.

Dukungan penghapusan paten vaksin COVID-19 dilakukan Indonesia sebagai salah satu upaya kolaborasi dunia untuk meratakan akses mendapatkan vaksin secara merata. Selanjutnya, pada 17 Mei mendatang COVAX AMC Engagement Group kembali akan bertemu untuk membahas situasi terkini upaya pemenuhan vaksin COVID-19 setara untuk semua negara.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait