Anies Baswedan Klaim Okupansi Pasien COVID-19 Jakarta Capai Angka Terendah dalam Satu Tahun
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa rasio okupansi pasien COVID-19 di wilayahnya mencapai angka terendah dalam setahun. Seperti apa penjelasannya?

WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa kasus Corona di wilayahnya tengah melandai. Hal itu ditandai dengan rasio okupansi pasien COVID-19 yang berada di angka terendah dalam setahun, yakni 24-28 persen.

"Misalnya di wisma atlet itu sekitar 20 persen. Tingkat isolasi kita ada antara 24-28 persen okupansi rasionya, dan itu artinya termasuk yang rendah selama setahun ini," kata Anies di Balai Kota, Jumat (14/5).

Ia berharap angka tersebut tidak mengalami lonjakan setelah libur panjang lebaran. Karena itu, Pemprov DKI telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. "Kita tidak berharap itu mengalami lonjakan di pekan-pekan depan, tapi kita antisipasi," ujar Anies.

Langkah tersebut misalnya, melakukan penjagaan di pintu-pintu perbatasan DKI Jakarta sampai pada tingkat RT/RW. Di area tersebut, warga yang baru kembali dari mudik akan dites Corona secara acak.

Sedangkan di tingkat kelurahan, Anies akan mengerahkan petugas untuk memantau warga yang baru saja kembali dari kampung halaman. Rencananya, para ketua RT/RW akan mengirim laporan dua kali sehari terkait kondisi warganya melalui aplikasi khusus yang telah disediakan.


"Jadi ini dua lapis untuk screening. Satu sebelum masuk dan kedua kita sudah sampai di tempat tinggal," ungkap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

Dia menambahkan, "Ini semua (antisipasi) dikerjakan untuk mencegah terjadinya peristiwa seperti awal bulan Januari, awal Februari. Karena saat ini di Jakarta kita secara umum situasinya termasuk yang paling rendah."

Anies juga telah mengkoordinasikan pengendalian pemudik dengan Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya pada Jumat (14/5) pagi. "Karena itu kita lakukan rapat koordinasi dan kesimpulan rapat koordinasi, pertama akan dilakukan dua langkah pengetatan pemantauan pergerakan penduduk yang masuk Jakarta," jelasnya.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk mendukung upaya pengendalian Corona yang digalakkan pemerintah. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

"Kami sampaikan makasih atas dukungan dari seluruh masyarakat yang menjaga kedisiplinan prokes, menggunakan masker, jaga jarak, di dalam masa liburan Lebaran ini," pungkasnya.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait