Tragedi terbaliknya perahu fiber bermuatan di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, Jateng pada Sabtu (15/5) dikonfirmasi merenggut 6 nyawa penumpangnya. Tiga kini masih dalam pencarian.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 15 Mei 2021 - 21:50 WIB
WowKeren - Upaya pencarian atas 9 korban hilang insiden perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, Jawa Tengah terus dilakukan. Dan kekinian terungkap 6 di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Evakuasi pun terus dilakukan dengan melibatkan tim dari Basarnas Pos Surakarta, Polair Polda Jateng, BPBD Boyolali, dan sejumlah relawan lainnya. "Masih kurang 3 korban," tutur Koordinator Evakuasi Insiden Waduk Kedung Ombo, Kurniawan Fajar Prasetyo kepada Tribun Solo, Sabtu (15/5).
Melansir Tribun Solo, tiga dari enam korban tewas itu ditemukan pada Sabtu sore sekitar pukul 17.20 WIB. Mereka adalah 2 anak-anak atau balita serta satu orang dewasa. Mereka ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian di Perairan Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu.
"(Jenazah yang ditemukan) dibawa ke RSUD Waras Wiris Andong Boyolali," tutur petugas di lapangan. Lalu sekitar satu jam setelahnya ditemukan korban-korban meninggal lain dari tragedi nahas ini.
Yakni seorang anak kecil korban keempat ditemukan pada 18.22 WIB. Lalu pada 18.38 WIB dan 18.45 WIB berturut-turut ditemukan korban-korban selanjutnya.
Insiden perahu terbalik ini sendiri menjadi sorotan karena penyebabnya. Bukan cuma karena perahu fiber yang kelebihan muatan, insiden nahas itu juga sampai merenggut nyawa karena aksi para wisatawan yang berswafoto di atas perahu.
"Diperkirakan jumlah korban 20 orang," jelas Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna kepada CNN Indonesia. Padahal perahu itu seharusnya hanya memuat 15 penumpang. Perahu juga tak dilengkapi dengan alat keselamatan yang memadai.
Sebelum tragedi terjadi, para penumpang berkumpul di satu titik untuk mengambil swafoto. Perahu lantas kehilangan keseimbangan, terbalik, hingga membuat para penumpang tercebur ke air.
"Kronologinya para wisatawan ini menaiki perahu, berputar-putar," jelas Iskandar. "Ketika kembali mereka semua foto selfie dan menumpuk di ujung, sehingga perahu tidak seimbang dan terbalik."
(wk/elva)
