Nasional

Hingga saat ini Israel masih terus-menerus meluncurkan serangan terhadap Palestina. Menyoroti hal tersebut, PP Muhammadiyah berharap RI mendorong dunia internasional untuk bertindak tegas kepada Israel.

• Wahyu
• Senin, 17 Mei 2021 - 11:35 WIB

WowKeren - Serangan yang diluncurkan oleh Israel terhadap Palestina semakin menunjukkan tidak adanya rasa kemanusiaan. Baru-baru ini, Israel menyerang gedung media milik Palestina hingga hancur lebur.

Menyoroti keadaan Palestina yang semakin memprihatinkan, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir berharap pemerintah Indonesia bisa mendorong dunia internasional, khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar bertindak tegas memberikan sanksi kepada Israel. Israel dinilai sudah sangat kejam dan tidak memiliki rasa kemanusiaan.

"Karena itu kami harapkan Indonesia terus mengambil prakarsa aktif dalam mendorong dunia internasional, khususnya negara-negara Arab dan PBB agar bertindak tegas memberi sanksi terhadap Israel," tutur Haedar dalam keterangan tertulis, Senin (17/5). "Serta menghentikan ekspansi dan kekejaman Israel terhadap bangsa dan negara Palestina."

Haedar mengatakan bahwa Muhammadiyah dan masyarakat Indonesia akan membela dan mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina. Hal itu dilakukan demi menegakkan kedaulatan Palestina yang bebas dari segala bentuk sewenang-wenang Israel.

Lebih lanjut, Muhammadiyah juga mengutuk keras serangan Israel terhadap Palestina yang penuh kekejaman dan nafsu ekspansi neokolonialisme. Serangan dari Israel yang membabi buta dinilai akibat dari tidak adanya tindakan tegas dari dunia internasional khususnya PBB. Malah sebaliknya, dunia internasional seolah-olah menutupi kekejaman Israel.

"Karena itu, dunia internasional khususnya PBB dan semua negara di dunia internasional yang cinta kemerdekaan abadi hendaknya bertindak tegas terhadap segala bentuk kesewenang-wenangan Israel, serta tidak boleh melindunginya," tegas Haedar. "Hentikan segala bentuk kekerasan, kekejaman, tindakan pengusiran, dan genosida Israel terhadap bangsa Palestina."

Menurut Haedar, seharusnya sudah tidak ada lagi pihak yang bertindak sewenang-wenang terhadap pihak lain di era modern ini. Apalagi terhadap bangsa dan negara yang sah seperti Palestina.

Praktik penjajahan seperti yang dilakukan oleh Israel seharusnya sudah tidak ada, dikubur dalam-dalam di era modern. Di era modern seperti sekarang, menjunjung tinggi kemerdekaan, kebebasan, dan hak dasar manusia untuk hidup di bumi ciptaan Tuhan.

"Seluruh dunia yang pro demokrasi, HAM, serta antikekerasan dan peperangan mesti bangkit bersama menghentikan segala bentuk ekspansi dan serangan bersenjata oleh satu negara atau pihak terhadap negara dan pihak lain," tutup Haedar. "Yang berhak untuk kemerdekaan, kebebasan, dan perdamaian di muka bumi.