Satgas Prediksi Kasus COVID-19 Alami Lonjakan Usai Lebaran: Ini Alarm Penting
Twitter/Menlu_RI
Nasional

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengungkap potensi lonjakan kasus aktif setelah lebaran berakhir. Ada beberapa faktor yang mendasarinya, penasaran apa saja itu?

WowKeren - Setelah hiruk pikuk lebaran berakhir, Indonesia menghadapi potensi peningkatan kasus aktif COVID-19. Hal itu dipastikan oleh Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito.

Menurut Wiku, Indonesia akan mengalami lonjakan virus Corona dalam waktu dekat. Kenaikan dapat terjadi karena angka positivity rate meningkat, sedangkan jumlah testing harian mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.

"Alarm penting, positivity rate kita juga naik, pemeriksaannya juga menurun. Jadi minggu depan pasti akan terjadi potensi peningkatan kasus," kata Wiku dalam sebuah acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Pusdalops BNPB, Minggu (16/5).

Penurunan angka testing berkaitan dengan minimnya sumber daya manusia (SDM) karena libur Lebaran 2021. Berdasarkan data harian Satgas COVID-19, jumlah pemeriksaan yang biasanya mencapai angka 40 ribu turun drastis selama sepekan terakhir. Bahkan pada 14 Mei lalu, jumlah orang yang diperiksa dalam sehari hanya sekitar 15.495.


Di sisi lain, positivity rate atau rasio kasus positif bulanan mengalami tren peningkatan. Positivity rate bulan Mei mencapai angka 12,62 persen, yang menunjukkan peningkatan sebesar 0,59 persen dari bulan sebelumnya.

Karena itulah Wiku menganggap situasi ini menjadi PR penting yang harus segera ditangani pemerintah. "Kita perlu betul-betul kerja keras ke depan ini setelah libur panjang, karena potensi kenaikan kasus begitu tinggi," jelas Wiku.

Untuk mengantisipasi tingginya lonjakan COVID-19, Wiku berharap pemerintah daerah akan menganalisis serta mengevalusi pengendalian wabah di wilayahnya masing-masing. Mulai dari penanganan tes, telusur dan tindak lanjut (3T) serta memastikan warganya selalu menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, Wiku juga meminta pemerintah daerah untuk memperbaiki layanan di fasilitas kesehatan. Tujuannya agar pasien COVID-19 dengan gejala sedang bisa menerima perawatan yang terbaik.

"Semoga ini betul-betul dapat siap apabila terjadi lonjakan kasus. Dan seluruh rekan-rekan di daerah yang melakukan screening dapat optimal sehingga betul-betul yang melakukan perjalanan kembali adalah orang yang sehat," pungkas Wiku.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait