Pemerintah Anjurkan Perusahaan Fasilitasi Tes Antigen Untuk Pegawai Pasca Libur Lebaran
Unsplash/Medakit Ltd
Nasional

Adapun rapid test antigen ini penting terutama untuk pegawai yang sempat mudik atau mengunjungi tempat wisata di masa libur Hari Raya Idul Fitri pekan lalu.

WowKeren - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menganjurkan agar perusahaan atau pelaku usaha memfasilitasi rapid test antigen kepada para pegawai pasca libur Hari Raya Idul Fitri 2021. Langkah tersebut diambil untuk mencegah terjadinya klaster penularan COVID-19 di perkantoran.

Adapun rapid test antigen ini penting terutama untuk pegawai yang sempat mudik atau mengunjungi tempat wisata. "Kami menganjurkan kantor- kantor melakukan pemeriksaan rapid test antigen kepada pegawainya, sebelum memulai aktivitas di kantor tersebut," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada CNN Indonesia, Selasa (18/5).

Lebih lanjut, Nadia menjelaskan bahwa deteksi dini akan mempermudah penelusuran kontak daripada terlanjur terjadi klaster penularan baru. Selain itu, deteksi dini juga dapat membuat pegawai yang positif COVID-19 mendapat perawatan lebih cepat.

"Apalagi kalau kita habis dari kerumunan suatu tempat tanpa jaga jarak, sulit, karena mendeteksi lebih dini akan lebih baik," lanjut Nadia.


Di sisi lain, sejumlah Kementerian juga memberikan contoh dengan mewajibkan pegawainya menjalani rapid test antigen. Sebanyak 486 pegawai Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengikuti rapid test antigen di hari pertama kerja usai libur Lebaran pada Senin (17/5) kemarin.

"Hari ini, seluruh pegawai di Kemenko PMK, Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN yang berjumlah sekitar 486 orang, kita lakukan swab antigen," ungkap Sekretaris Kemenko PMK (Sesmenko PMK) Satya Sananugraha, Senin. "Dan hasilnya semua negatif."

Hal yang serupa juga dilakukan oleh Kementerian Sosial. Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan bahwa sekitar 2.000 pegawai Kemensos menjalani rapid test antigen sebelum kembali bekerja usai libu Lebaran.

"Di Kemensos Salemba kurang lebih ada 2.000 lebih pegawai dan semuanya harus di- swab antigen tes sebelum masuk kerja, kemarin (17/5) 50 persen dan hari ini 50 persen lagi," papar Risma pada Selasa (18/5) hari ini. "Ini upaya menjaga agar tidak ada penyebaran COVID-19, sebelumnya ditemukan 1 orang reaktif di sini dan di Cawang tapi sudah dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR)."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait