Kondisi Kawah Misterius yang Diduga Lokasi Pressure Hull KRI Nanggala-402 Berada
Nasional

Sebagai informasi, area badan tekan atau pressure hull tersebut diperkirakan merupakan tempat jasad para awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada.

WowKeren - TNI Angkatan Laut memberikan informasi perkembangan evakuasi kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali. Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda (Laksda) TNI Iwan Isnurwanto menyampaikan bahwa badan tekan atau pressure hull KRI Nanggala-402 diperkirakan berada di dalam kawah misterius yang berada di dasar laut.

Kapal Tan Suo Er Hao milik Tiongkok menemukan kawah misterius tersebut usai melakukan survei bawah laut. Kawah tersebut dilaporkan memiliki diameter sepanjang 38 meter dan berada di dalam kedalaman 839 meter. Lokasi kawah tersebut tak jauh dari area ditemukannya anjungan dan buritan KRI Nanggala-402.

"Lokasi badan tekan pressure hull secara pasti belum dapat digambarkan, kami hanya memperkirakan saat ini," tutur Iwan dalam konferensi pers pada Selasa (18/5). "Mungkin posisinya sekali lagi mungkin posisinya di kawah tersebut, di crater yang berdiameter 38 meter, dengan kedalaman lebih-kurang 10-15 meter kedalamannya itu pun masih belum bisa masuk ke dalamnya."


Sebagai informasi, area pressure hull diperkirakan menjadi tempat jasad kru KRI Nanggala-402 berada. Meski demikian, isi kawah misterius tersebut masih belum dapat diketahui secara pasti karena kondisi dasar laut yang gelap.

"Sampai saat ini kita belum mengetahui apa sebenarnya kawah tersebut," kata Iwan. "Mereka belum bisa menemukan apa sebenarnya di dalamya, karena ini posisinya gelap seperti yang dilihat di dalam slide posisinya gelap kedalamannya kurang-lebih 10-15 meter pun sampai sekarang apa sebenarnya di sana."

Namun kawah tersebut diduga berisi lumpur. Oleh sebab itu, pressure hull KRI Nanggala-402 diduga tertimbun lumpur dalam kawah tersebut.

"Kita sampai sekarang belum tahu (kawah) dan juga kami sampaikan ini adalah lumpur," paparnya. "Sehingga banyak di sini, di lumpur ada tonjolan-tonjolan ini bisa mungkin dia (badan kapal) tertimbun oleh ini lumpur badan tekannya tapi saat ini pun menggunakan sonar belum bisa mendeteksi logam."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait