Klarifikasi Anies Baswedan Soal Gratifikasi Rumah Mewah: Saya Tidak Perlu Membuktikan
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya memberikan klarifikasi setelah dirumorkan menerima gratifikasi berupa rumah mewah. Seperti apa pembelaannya?

WowKeren - Sebelumnya santer beredar kabar bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima gratifikasi berupa rumah mewah dari pengembang proyek reklamasi. Setelah kabar tersebut beredar luas, Anies akhirnya memberikan klarifikasi.

Alih-alih termakan dengan berita tersebut, Anies meminta media untuk menanggapinya secara kritis. Yakni dengan menelusuri kebenarannya.

"Saya rasa teman-teman media bisa memanfaatkan ini untuk kesempatan kritis. Karena kalau ada berita seperti itu Anda kejar, di mana lokasinya, di mana alamatnya, di mana nomornya. Jadi beritanya itu lengkap," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/5).

Dia menambahkan, "Ini kesempatan buat teman-teman bisa menunjukkan ini berita yang sahih atau berita yang tidak sahih, karena tanggung jawab penulis berita adalah membuat bukti atas berita yang ditulis."


"Kalau yang disebutkan kan saya tidak perlu membuktikan. Yang membuktikan kan yang menuduh. Gitu ya. Makasih," pungkas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

Sebagaimana diketahui, Anies dirumorkan telah menerima gratifikasi berupa sebuah rumah mewah di kawasan Kebayoran Baru. Dari postingan yang beredar di media sosial, rumah tersebut merupakan bangunan dua lantai yang bercat putih dengan ornamen berwarna emas dan pagar hitam. Rumah ini disebut berasal dari suap pengembangan reklamasi.

Sejumlah pihak telah membantah kabar ini, termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Menurutnya, Anies tidak akan menerima gratifikasi karena sudah disumpah saat dilantik sebagai orang nomor 1 di Jakarta.

Tidak mungkin Pak Anies atau pejabat lainnya menerima sesuatu dari pengembang. Setiap pejabat itu kan disumpah jabatannya," kata Riza kepada CNNIndonesia.com, Minggu (23/5).

Apalagi menurutnya, Anies telah menolak reklamasi saat berkampanye di Pilkada DKI Jakarta. "Jadi tidak mungkin dong ada menerima sesuatu dari pengembang. Jadi saya kira berita itu perlu diluruskan, tidak mungkin ya Pak Anies lakukan itu," imbuh Riza.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru