Wamenkes Ungkap Sudah Ada Mutasi Lokal COVID-19 di RI, Beda Dengan Varian   Wuhan
Unsplash/Viktor Forgacs
Nasional

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono juga mengungkapkan bahwa berdasarkan pemeriksaan, ditemukan 54 kasus mutasi variant of concern di Indonesia.

WowKeren - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengungkapkan sudah ada mutasi lokal virus corona (COVID-19) di Indonesia. Menurutnya, varian baru yang muncul di Indonesia ini berbeda dengan yang ditemukan di Wuhan, Tiongkok.

"Sudah terjadi mutasi lokal di Indonesia untuk virus Covid-19 di Indonesia ini berbeda dengan varian mutasi secara genomik di Wuhan," papar Dante dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI pada Kamis (27/5). "Ini menunjukkan bahwa variasi ini berubah dan virus ini akan berubah."

Lebih lanjut, Dante menjelaskan bahwa secara endogen, virus corona mengalami mutasi biologis natural. Adapun hasil mutasi ini digolongkan ke variant of interest, variant of concern, dan variant of consequence.

Menurut Dante, Indonesia harus mengantisipasi agar perubahan secara endogen ini tak berpengaruh pada penyebaran kasus. "Sehingga peningkatan kasus itu sebenarnya adalah kombinasi antara mobilisasi penduduk dan perubahan pola varian virus ini secara mutasi," jelasnya.


Berdasarkan pemeriksaan mutasi terjadap 1.744 sampel di seluruh Indonesia, ditemukan 54 kasus mutasi variant of concern. Adapun variant of concern tersebut terdiri atas mutasi dari India, Inggris, dan Afrika Selatan.

"Ternyata dari evaluasi yang kami lakukan ada beberapa mutasi yang sudah terjadi," papar Dante. "Ada 54 kasus mutasi yang terjadi."

Dari 54 kasus tersebut, 35 di antaranya berasal dari luar Indonesia. Sedangkan 19 lainnya disebut tidak ada kontak dengan Indonesia.

"Artinya apa? Artinya sudah ada penyebaran kontaminasi lokal di Indonesia untuk variant of concern yang terjadi secara mutasi," terangnya. "Jadi mutasinya sudah terjadi di beberapa tempat di Indonesia, di beberapa provinsi di Indonesia baik transmisi lokal maupun transmisi impor."

Di sisi lain, kasus infeksi virus corona di Indonesia mulai terlihat naik dengan signifikan pasca libur Lebaran. "Ini menandakan belum mencapai minggu kedua saja kasus sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan, bahkan kasus kematian juga mengalami kenaikan. Ini adalah alarm untuk kita semua," tegas Juru Bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, dalam konferensi persnya, Selasa (25/5).

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru