Konflik Puan-Ganjar Disebut Cuma Dinamika Politik Biasa, PDIP Malah Singgung Koalisi Dengan Gerindra
Instagram
Nasional

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan konflik yang konon terjadi antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo terkait Capres 2024 hanya dinamika politik biasa.

WowKeren - Tampaknya kisruh internal PDI Perjuangan yang menyeret nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPP Puan Maharani sudah mulai mereda. Bahkan polemik yang turut menjadi sorotan masyarakat luas ini disebut sebatas dinamika politik biasa oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Apa yang menjadi sorotan media akhir-akhir ini terkait dengan misalnya yang terjadi di Jawa Tengah," kata Hasto dalam sebuah diskusi, Jumat (28/5). "Bagi PDI Perjuangan, itu dinamika politik yang biasa."

Dinamika semacam ini menurut Hasto bukan sekali terjadi di tubuh PDIP. Seperti misalnya ketika hendak mencalonkan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau pencalonan Eri Cahyadi sebagai Calon Wali Kota Surabaya 2020 kemarin.

"Semua menunjukkan adanya dialektika di internal PDI Perjuangan," kata Hasto. "(Tetapi) kami punya kultur, kami punya mekanisme kepemimpinan dalam mengarahkan dialektika tersebut bagi kesiapsiagaan partai dalam menyongsong pemilu."


Malah seolah tak ingin memperpanjang masalah, Hasto justru membahas perihal peluang PDIP berkoalisi dengan Partai Gerindra. Sebagai informasi, beberapa waktu belakangan malah ramai dugaan kedua partai akan berkoalisi demi mengusung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Dugaan ini muncul setelah Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyinggung soal baiknya komunikasi antara ketua umum kedua partai, yakni Megawati Soekarnoputri dan Prabowo. Menanggapinya, Hasto menilai koalisi antara PDIP dan Gerindra bisa saja terjadi karena adanya kesamaan ideologi antara kedua partai.

"Syarat-syarat koalisi harus ada kesamaan ideologi, harus ada kesamaan dalam mekanisme kerja platform perjuangan dari partai terhadap cita-cita yang diperjuangkan bersama," papar Hasto. "Sehingga kami membuka diri pernyataan dari Mas Muzani karena memang melihat bagaimana kedekatan hubungan antara Pak Prabowo dengan Ibu Megawati Soekarnoputri."

Di sisi lain, kans Ganjar dan Prabowo untuk bersaing sebagai bakal Capres RI memang begitu besar. Elektabilitas kedua tokoh diketahui kerap bersaing satu sama lain dalam berbagai jajak pendapat.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait