Program vaksinasi ini dinilai Presiden AS Joe Biden telah berhasil menurunkan kasus COVID-19, jumlah pasien rawat inap, hingga kasus kematian terkait corona secara signifikan.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 03 Juni 2021 - 18:11 WIB
WowKeren - Pemerintah Amerika Serikat (AS) tengah menggencarkan vaksinasi virus corona (COVID-19) bagi warganya. Presiden Joe Biden mengungkapkan upaya untuk memvaksinasi 70 persen warga AS sebelum Hari Kemerdekaan mereka pada 4 Juli 2021 mendatang.
Biden menyatakan bahwa pemerintahanya akan bekerja dengan Pemda, sektor swasta, dan warga AS untuk mencapai tujuan tersebut. Menurutnya, warga AS berhak menikmati musim panas yang penuh dengan kebebasan dan kegembiraan setelah lama dibatasi oleh pandemi.
"Amerika tengah menuju ke musim panas yang sangat berbeda dari musim panas tahun lalu," tutur Biden dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Rabu (2/6). "Musim panas kebebasan, musim panas kegembiraan, musim panas kebersamaan dan perayaan – musim panas Amerika yang pantas didapatkan negara ini setelah musim dingin yang panjang dan gelap yang kita semua alami."
Biden mengungkapkan bahwa lokasi vaksinasi seperti apotek akan menawarkan jam pelayanan esktra selama bulan Juni untuk mendorong lebih banyak orang divaksinasi. Selain itu, layanan penitipan anak drop-in akan ditawarkan bagi orangtua yang hendak mengikuti vaksinasi, perusahaan transportasi Uber dan Lyft juga akan menyediakan tumpangan gratis ke dan dari lokasi vaksinasi.
"Mendapatkan vaksinasi kini sangat mudah," kata Biden. "Pemangkas rambut lokal, stylist – mereka menjadi pendukung utama vaksinasi di komunitas mereka, menawarkan informasi kepada pelanggan, membuat janji untuk mereka, bahkan menggunakan bisnis mereka sendiri sebagai tempat vaksinasi."
Adapun program vaksinasi ini dinilai Biden telah berhasil menurunkan kasus COVID-19, jumlah pasien rawat inap, hingga kasus kematian terkait corona secara signifikan. Menurutnya, 12 negara bagian AS telah memenuhi target vaksinasi 70 persen, dan sejumlah negara bagian lainnya diperkirakan akan mencapai target tersebut akhir pekan ini.
Sementara itu, Wakil Presiden AS Kamala Harris dan suaminya, Doug Emhoff, disebut akan melakukan perjalanan keliling negara dalam "tur vaksinasi nasional". Begitu pula dengan Ibu Negara Jill Biden.
"Kami membutuhkan semua orang di seluruh negeri untuk bekerja sama untuk menyelesaikan ini," kata Biden. "Aku berjanji kita bisa melakukan ini."
Sebagai informasi, data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menunjukkan bahwa hampir 52 persen populasi orang dewasa AS telah menerima suntikan vaksinasi COVID-19 secara penuh. Sedangkan menurut data Universitas John Hopkins, lebih dari 595 ribu orang di AS meninggal dunia akibat COVID-19.
(wk/Bert)
