Viral Siswa SD Pakai 'Flying Fox' Seberangi Sungai ke Sekolah, KPAI Prihatin
Instagram/ndorobeii
Nasional

Asril Bakar selaku Kepala Desa Kuntu di Kampar Kiri, Riau, mengungkapkan bahwa video tersebut diambil di perbatasan antara desanya dengan Desa Kuntu Darussalam.

WowKeren - Media sosial diramaikan dengan video viral yang menunjukkan perjuangan tiga siswa Sekolah Dasar (SD) untuk bersekolah. Dalam video tersebut, tampak tiga siswa SD berseragam merah putih bergantung pada keranjang bak "flying fox" untuk menyeberangi sungai.

Diketahui, video tersebut diambil di Kampar Kiri, Riau. Kepala Desa Kuntu, Asril Bakar, mengungkapkan bahwa video tersebut diambil di perbatasan antara desanya dengan Desa Kuntu Darussalam.

"Itu di desa kami, siswa itu nyeberang dari Desa Kuntu ke Kuntu Darussalam," terang Asril kepada detikcom, Kamis (10/6). "Desa ini dulu namanya Kuntu, ada pemekaran, lalu jadi Kuntu dan Kuntu Darussalam."

Menurut Asril, ada jalan lain yang dapat ditempuh untuk menyeberangi sungai tersebut. Hanya saja, siswa SD itu menggunakan "flying fox" tersebut demi menghemat waktu.


"Itu jalan pintas, mereka mau ambil jalan pintas untuk ke sekolah," ungkapnya. "Sebenarnya ada jalan lain, lewat Jalan KUD."

Jarak Jalan KUD dengan tempat tinggal para siswa SD itu disebutnya cukup jauh. Apabila menggunakan Jalan KUD, maka para siswa tersebut harus berputar dan memakan waktu yang cukup lama hingga sampai ke sekolah.

"Biasanya orang tua yang antar, saya tanya kenapa tidak lewat Jalan KUD. Tapi kata mereka jauh, kalau dari Jalan KUD lumayan jauh juga," jelas Asril. "Kalau nyeberang itu langsung ke tempat sekolah, artinya mereka ambil jalan pintas, bergelantungan."

Adapun aksi siswa SD bergelantungan untuk mencapai sekolah ini membuat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merasa prihatin. KPAI pun mendorong pemerintah desa setempat untuk membangun jembatan menggunakan dana desa.

"KPAI prihatin dengan kondisi anak-anak yang harus berjuang, bahkan bertaruh keselamatan, ketika menuju sekolah. Mau menuntut ilmu perjuangannya luar biasa," jelas Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyrarti kepada awak media, Jumat (11/6). "Dana desa sangat tepat digunakan untuk membangun fasilitas seperti itu."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru