Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa ibu kota telah memasuki fase genting COVID-19. Akan tetapi, hingga saat ini mobilitas masyarakat masih terbilang tinggi.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Kamis, 17 Juni 2021 - 10:06 WIB
WowKeren - DKI Jakarta saat ini tengah mengalami lonjakan COVID-19, bahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut telah memasuki fase genting. Selain itu, lonjakan tersebut membuat RSD Wisma Atlet menjadi sangat padat hingga para pasien rela duduk lesehan di sekitar rumah sakit.
Tidak hanya Wisma Atlet, Wisma Ragunan dan Taman Mini yang sempat kosong kini akan kembali disiagakan untuk para pasien COVID-19. Kemudian pemerintah juga menyediakan tempat tidur sebanyak 2.500 buah di Rusun Nagrak Cilincing untuk pasien COVID-19.
Koordinator Operasional Rumah Sakit Darurat COVID-19, Kolonel Crm dr. Stefanus Dony mengatakan bahwa saat ini pasien yang terpapar virus Corona masih terus berdatangan di Wisma Atlet. "5.551 (tempat tidur yang terisi), BOR sudah 75,07 persen," tutur Dony kepada Kumparan, Rabu (16/6).
Dengan begitu, tempat tidur di Wisma Atlet tersisa sekitar 24,93 persen dari total kapasitas yang ada. Dony mengungkapkan mayoritas pasien COVID-19 di Wisma Atlet adalah ibu rumah tangga dari klaster keluarga.
Sementara Wisma Atlet mulai dipenuhi pasien COVID-19 di tengah lonjakan dan fase genting, namun mobilitas masyarakat DKI Jakarta masih terbilang tinggi. Seperti kondisi jalanan yang terlihat pada Senin (14/6) pagi, di Jalan Jenderal Gatot Subroto terlihat macet.
Kemudian pada Selasa (15/6), juga terjadi kemacetan di kawasan Daan Mogot. Kemacetan tersebut tidak hanya terjadi di pagi hari, melainkan juga pada sore hari.
Di sisi lain, Anies telah meminta perkantoran untuk mengevaluasi kapasitas kantor dan karyawan yang masuk. Selanjutnya, Anies juga meminta tempat-tempat usaha atau fasilitas umum yang berpotensi terjadi kerumunan untuk melakukan pembatasan operasional.
Lebih ironisnya lagi, di tengah fase genting seperti saat ini, masyarakat DKI Jakarta malah terlihat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Banyak dari mereka yang sudah tidak lagi menggunakan masker. Dalam rapat bersama Forkopimda DKI, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa penggunaan masker di ibu kota tidak mencapai target.
(wk/tiar)
