Kasus COVID-19 Terus Meningkat, Thailand Kehabisan Tempat Tidur Pasien
pixabay.com/PTLlab
Dunia

Bangkok dan provinsi sekitarnya terus mencatat lebih dari 1.000 kasus baru infeksi COVID-19 per hari sehingga memicu peningkatan tajam jumlah pasien terinfeksi.

WowKeren - Thailand masih mencatat penambahan kasus COVID-19. Bahkan di Bangkok, tempat tidur yang diperuntukkan bagi pasien dalam kondisi kritis di semua rumah sakit milik pemerintah telah terisi penuh.

Sementara itu, 20 tempat tidur terakhir khusus disediakan untuk pasien darurat. Hal itu sebagaimana dikatakan oleh otoritas kesehatan pada Selasa (22/6).

Direktur Jenderal Departemen Layanan Medis Dr Somsak Akksilp mengatakan jika kondisi itu menyebabkan akses pasien yang terinfeksi ke tempat tidur rumah sakit dengan peralatan penyelamat menjadi sangat terbatas. Pusat Administrasi Situasi COVID-19 (CCSA) mencatat 35 kematian COVID-19 dan 4.059 kasus COVID-19 baru pada hari Selasa.

Situasi kekurangan tempat tidur rumah sakit menjadi perhatian khusus. Ia mengatakan hal itu karena permintaan untuk jenis tempat tidur rumah sakit khusus yang disebut kelompok kuning dan merah ini tinggi.


Pasien dalam kelompok kuning adalah mereka dengan gejala sedang yang berisiko berkembang menjadi kondisi parah. Sedangkan pasien dalam kelompok merah sudah menunjukkan gejala serius, kata Dr Somsak.

Selama beberapa bulan terakhir, Bangkok dan provinsi sekitarnya terus mencatat lebih dari 1.000 kasus baru infeksi COVID-19 per hari. Tak pelak kondisi ini memicu peningkatan tajam dalam jumlah pasien yang terinfeksi baik di kelompok kuning dan merah.

Hingga Senin, 409 tempat tidur rumah sakit untuk pasien dengan gejala serius telah terisi penuh oleh pasien COVID-19 dalam kondisi kritis. 20 tempat tidur terakhir disediakan untuk pasien darurat COVID-19 yang sangat membutuhkan operasi atau intervensi medis serius lainnya.

Keterbatasan tempat tidur rumah sakit menghambat kerja tenaga medis yang bertugas, terutama di wilayah ibu kota. Profesor Klinis Dr Adune Ratanawichitrasin, wakil dekan di Fakultas Kedokteran Rumah Sakit Siriraj, memperingatkan bahwa wabah COVID-19 di Bangkok mencapai titik kritis.

Sementara itu, Thailand juga tengah melakukan penelitian untuk mengetahui perlunya memberikan dosis ketiga vaksin. Hal ini mengingat adanya varian virus corona tertentu yang lebih menular.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait