Seleksi CPNS 2021 Dan PPPK Telah Dibuka, Honorer Bingung Dengan Swafoto
Nasional

Pada Rabu (30/6) hari ini, para calon peserta CPNS 2021 dan PPPK tengah sibuk menyiapkan dokumen untuk mendaftar. Di sisi lain, banyak honorer yang masih bingung dan belum paham dengan sistem pendaftaran online.

WowKeren - Pemerintah telah resmi membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Rabu (30/6) hari ini. Adapun pendaftaran ini berlangsung hingga 21 Juli mendatang.

Meski telah dibuka, namun belum banyak instansi yang turut membuka pendaftarannya. Sebelumnya, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen telah mengatakan bahwa kemungkinan akan ada instansi yang telat membuka pendaftaran.

Suharmen mengungkapkan salah satu penyebab keterlambatan tersebut adalah dikarenakan belum semua instansi melakukan verifikasi final terkait formasi PPPK guru. "Nah ini tentu walaupun sudah dibuka pengumumannya dan di SSCASN-nya sudah tayang, tetapi bagi instansi yang belum mengklik final maka nanti daerahnya atau instansinya belum akan muncul," terang Suharmen.

Meski demikian, Suharmen mengimbau para calon peserta untuk tidak khawatir. "Namun demikian, tidak perlu khawatir dan galau hanya tinggal mengklik final saja, kami selalu komunikasikan untuk segera memfinalkan formasi yang sudah ditetapkan supaya begitu kita umumkan di SSCASN sudah muncul," lanjutnya.

Sementara itu, pada hari pertama pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK, banyak honorer yang kebingungan. Kebingungan itu beragam mulai dari cara masuk ke portal SSCASN BKN (sscasn.bkn.go.id), sampai pada persyaratan untuk pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK.


Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih kepada JPNN.com pada Rabu (30/6). "Kasihan banyak tenaga teknis honorer bingung mendaftar di portal SSCASN BKN, apalagi persyaratan dan prosedur PPPK 2021 sama seperti CPNS," ungkap Nur.

Nur mengatakan bahwa dalam persyaratan yang tercantum di portal SSCASN BKN memang telah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Akan tetapi masih ada bahasa yang asing bagi para honorer seperti swafoto sebagai syarat pendaftaran.

Bahkan ada beberapa honorer yang mengira swafoto itu sebagai swab COVID-19. "Mereka sampai was-was enggak bisa daftar karena belum swab," terang Nur.

Seperti yang diketahui, pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK dilakukan secara online atau daring. Hal ini juga menjadi sebuah permasalahan tersendiri bagi beberapa honorer.

Nur mengatakan bahwa ada honorer yang bertanya apakah pendaftaran harus ditulis tangan atau diketik, serta ditujukan kepada siapa, dan pertanyaan teknis lainnya. "Itu baru pada persyaratan, belum ketika mengunggah dokumen dan lainnya karena kan semua serba online," tandas Nur.

Melihat kondisi yang seperti itu, Nur mengaku khawatir akan ada banyak honorer yang tidak lolos seleksi administrasi karena tidak paham dan belum memiliki pengalaman mendaftar online. Maka dari itu, ia membuka posko bantuan pendaftaran PPPK 2021 untuk honorer K2.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru