Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Kampus Mengajar Setara Dengan 12 SKS, Kejar 17 Ribu Mahasiswa
Instagram/kampusmengajar
Nasional

Kemendikbudristek kembali membuka pendaftaran untuk program Kampus Mengajar. Kampus Mengajar ini merupakan suatu program yang menawarkan banyak keuntungan bagi mahasiswa.

WowKeren - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memiliki suatu program yang diperuntukkan bagi mahasiswa yakni Kampus Mengajar. Program ini pun telah memasuki angkatan 2.

Pendaftaran Kampus Mengajar angkatan 2, saat ini tengah dibuka dan akan berlangsung hingga 5 Juli mendatang. Adapun Kampus Mengajar ini memiliki sasaran yakni Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan).

Bagi para mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar, nantinya akan mendapatkan imbalan biaya uang kuliah tunggal (UKT) dan insentif. Adapun jumlah tempat yang dituju sebanyak 3.700 SD dan 375 SMP di daerah 3T.

Aris Junaidi selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek mengatakan bahwa pada angkatan 2 ini pihaknya akan merekrut sekitar 17 ribu mahasiswa. "Kampus mengajar angkatan 2 ini akan merekrut 17 ribu mahasiswa yang akan diterjunkan ke 3,4 ribu SD yang sudah ditunjuk," terang Aris dalam keterangan tertulis, Rabu (30/6).


"Dan 3 ribu mahasiswa akan diterjunkan ke 375 SMP di 24 Provinsi," lanjut Aris. "Pesan saya untuk mahasiswa mari tahun ini kita optimalkan dan kita manfaatkan program-program yang sudah didesain sedemikian rupa dengan pendanaan yang full."

Lebih lanjut, Aris menuturkan bahwa program Kampus Mengajar ini bisa diikuti oleh mahasiswa dari jurusan apapun. Syaratnya adalah mahasiswa tersebut sedang menempuh studi gelar Sarjana atau Sarjana Terapan minimal semester 5 pada semester Gasal Tahun Akademik 2021/2022.

Program Kampus Mengajar sendiri memiliki empat poin yakni melanjutkan pembelajaran di masa pandemi terutama untuk kalangan SD dan SMP di daerah tinggal 3T. Kehadiran mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi, serta menjadi mitra guru dalam melakukan kreativitas, inovasi dalam pembelajaran.

Masih sama dengan angkatan sebelumnya, mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar ini akan mendapat nilai setara dengan 12 satuan kredit semester (SKS). "Kampus Mengajar menjadi lahan pengabdian yang luar biasa bagi mahasiswa serta sebagai ajang mengembangkan soft skill yaitu kepemimpinan, problem solving, kreativitas, dan kemampuan interpersonal," tandas Aris.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait