Selama pandemi COVID-19 menyerang Indonesia, pembangunan Istana Ibu Kota Negara baru seolah-olah tenggelam dari pemberitaan. Baru-baru ini, salah seorang pemenang sayembara membagikan hasil desainnya yang megah.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 12 Juli 2021 - 18:08 WIB
WowKeren - Ibu Kota Negara Indonesia diketahui akan pindah dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Akan tetapi, progres proyek pemindahan Ibu Kota baru belakangan ini seolah tenggelam akibat pandemi COVID-19.
Meski demikian, para pihak yang terlibat tetap menghasilkan karya desain untuk persiapan ke depan. Salah satunya adalah pemenang sayembara Istana Garuda Ibu Kota Baru yakni Nyoman Nuarta yang merupakan seniman terus mematangkan desainnya dengan menampilkan desain Istana Ibu Kota Baru.
Melalui Instagram pribadinya, Nuarta membagikan semangatnya dalam membuat desai Ibu Kota baru. Dalam hasil karya yang dibagikannya itu, terlihat Indonesia begitu kaya akan budaya, menawarkan keragaman yang tidak ternilai, salah satunya adalah simbol burung Garuda.
"Indonesia begitu kaya budaya, menawarkan keragaman yang tak ternilai," tulis Nuarta dalam Instagramnya, @nyoman_nuarta, pada Sabtu (3/7). "Bagi saya, beragam bukan berarti tidak dapat menjadi satu. Saya tertarik pada sebuah simbol yang telah disadari dan dipahami oleh masyarakat Indonesia sebagai simbol pemersatu bangsa."
Dalam video yang diunggahnya itu pun menunjukkan betapa megahnya dan penuh dengan filosofi desain yang dibuatnya untuk Ibu Kota Negara baru. Nuarta menyebut bahwa Istana tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Rancangan Istana Garuda diinisiasi oleh visi saya sebagai seorang seniman dan dikembangkan bersama para ahli," tandas Nuarta. "Istana yang kami persembahkan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebuah proyeksi bagi masa depan bangsa."
Beberapa waktu sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan perkembangan terakhir dari pembangunan Istana Ibu Kota Negara yang baru. Basuki menyampaikan bahwa pemerintah masih belum menganggarkan biaya pembangunannya.
Maka dari itu, hingga saat ini belum juga ada pembahasan anggaran tersebut. Dari rencana pagu indikatif anggaran Kementerian PUPR 2022 yang mencapai Rp100,46 triliun belum ada rencana kegiatan atau anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Negara baru.
Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa anggaran pembiayaan pembangunan Istana Ibu Kota Negara baru masuk dalam APBN 2022. Hal ini diungkapkannya pada Rapat Kerja bersama Banggar DPR RI dan Bank Indonesia pada 31 Mei 2021.
(wk/tiar)
