Kemenkes Ungkap Tren Rawat Inap Di Luar Jawa-Bali Meningkat, Tes COVID-19 Turun Sepekan Terakhir
pixabay.com/Ilustrasi
Nasional

Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan untuk terus meningkatkan angka tes COVID-19 terhadap penduduk Indonesia. Sementara itu, angka keterisian tempat tidur di tingkat nasional telah menurun.

WowKeren - Pemerintah saat ini tengah fokus untuk bisa segera mengakhiri pandemi COVID-19. Seperti yang diketahui, COVID-19 telah masuk di Indonesia selama lebih dari satu tahun. Adanya pandemi ini juga membawa banyak dampak buruk terhadap masyarakat.

Adapun upaya yang tengah dilakukan pemerintah saat ini yakni Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Jawa-Bali. Akan tetapi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa beberapa daerah di luar Pulau Jawa-Bali mengalami peningkatan rawat inap di rumah sakit rujukan COVID-19.

"Tren rawat inap per 100 ribu per minggu yang kita lihat terjadi peningkatan, terutama terjadi di luar Jawa-Bali," tutur Siti Nadia Tarmizi selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes dalam keterangan, Rabu (4/8).

Meski begitu, Nadia mengatakan bahwa penggunaan tempat tidur di ruang isolasi dan ICU di tingkat nasional mengalami penurunan. Tetapi sejumlah provinsi mencatatkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit mencapai lebih dari 80 persen.


Nadia mengungkapkan provinsi itu yakni Sumatera Barat, Bangka Belitung, Yogyakarta, Bali, Kalimantan Timur, dan Gorontalo. Sementara untuk keterisian tempat tidur di ICU yang lebih dari 80 persen yakni tercatat di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten, dan Kalimantan Timur.

Lebih lanjut, Nadia memaparkan angka kematian bertambah sebesar 28 persen dibandingkan dengan pekan lalu dan merata di 28 provinsi. Bahkan sejumlah provinsi mencatatkan penambahan angka kematian lebih dari 50 persen.

Sedangkan untuk jumlah tes COVID-19 dalam satu pekan terakhir, mengalami penurunan. Padahal Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan untuk meningkatkan tes hingga 400 ribu sehari.

Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes itu menyebut bahwa rasio tes pekan ini berada di angka 4,01 per seribu penduduk per minggu. Meski mengalami penurunan, tetapi tidak terlalu signifikan.

"Kita lihat testing rate nasional sudah berada pada 4,01:1000 penduduk per minggu," tandas Nadia. "Angka ini turun sediki dari minggu lalu, yang mencapai 4,03 per 1000 penduduk."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru