Tiara Pangestika buka suara soal tren 'Ikoy-Ikoyan' yang dicertuskan Arief Muhammad. Dalam unggahan, istri Arief Muhammad ini mengatakan sebenarnya tidak pro dengan tren viral tersebut.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Sabtu, 07 Agustus 2021 - 11:32 WIB
WowKeren - Tren "Ikoy-Ikoyan" yang dicetuskan Arief Muhammad menuai kontroversi. Meski ada rekan artis yang antusias, tak sedikit dari mereka mengkritik karena menilai tren itu membuat netizen punya mental pengemis. Diketahui, "Ikoy-Ikoyan" adalah aksi serupa dengan giveaway, disitu Arief Muhammad berbagi banyak hadiah untuk netizen yang mengikuti aturannya.
Istri Arief Muhammad, Tiara Pangestika ikut buka suara soal tren sang suami yang menuai pro kontra tersebut. Perempuan yang akrab disapa Tipang ini keberatan dengan artis/influencer yang melabeli netizen dengan sebutan metal pengemis.
"Aku setuju banget kalo ada yang bilang tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah," tulis Tiara Pangestika di postingan Instagram pada Jumat (7/8). "Tapi kalo sampai melabeli orang yang tangannya lagi di bawah dengan sebutan mental pengemis, kok ngeriii."
Tipang kemudian berusaha menjelaskan tentang posisi netizen yang dilabeli mental pengemis itu. Ibu satu anak ini memberi sederet contoh "mengemis" yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
"Padahal mungkin kita pernah ada di posisi begitu kok. Nggak nyadar aja kali, karena mungkin bukan dalam konteks ngemis uang," sambung Tiara Pengestika.
"Tapi kan bisa jadi mungkin kita pernah ngemis projekan? Ngemis jabatan? Ngemis bantuan? Ngemis viewers? Vote? Ngemis don’t forget to subscribe like and share, atau segala bentuk apapun itu yang sifatnya minta pertolongan orang lain," sambung Tiara Pangestika. "Kalopun belum pernah, bukan berarti nggak mungkin, kan, suatu hari nanti kita minta bantuan orang lain? #loveonly."
Postingan Tipang ramai mendapat beragam komentar dari netizen. Saat membalas salah satu netizen, Tipang mengaku tak ikut tren "Ikoy-Ikoyan" meski dicetuskan suami sendiri. Hanya saja, Tipang merasa miris karena netizen yang ikut tren tersebut malah disebut mental pengemis.
"Betul bukan membenarkan seutuhnya bagi mereka yang minta game itu ke artis/influencer lain, tapi dengan menyebut mereka mental pengemis kok kesannya kurang etis ya, ada kok penyebutan yang lebih enak dan sopan didengar. Kalo mereka yang memaksa, nah itu yang salah, tapi kalo sekedar request semua keputusan kan ada di artis/influencer-nya," kata netizen memberi pendapat.
"Aku sendiri nggak pro, dan nggak mau ikut trendnya meskipun suami sendiri kok, cuma kalimat mental pengemis aja bikin ati nggereges," jelas Tipang.
(wk/tria)
