Salah satu syarat untuk bisa masuk ke mal di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 ini adalah para pengunjung sudah harus menerima vaksinasi COVID- 19.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 12 Agustus 2021 - 11:34 WIB
WowKeren - Pusat perbelanjaan atau mal di sejumlah kota telah diizinkan buka di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Salah satu syarat untuk bisa masuk ke mal di masa PPKM Level 4 ini adalah pengunjung sudah harus menerima vaksinasi COVID- 19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lantas menyoroti syarat vaksinasi bagi pengunjung mal tersebut. Menurutnya, syarat tersebut kurang adil lantaran masih banyak masyarakat yang belum divaksin.
"Sebenarnya aturan itu nggak fair, karena banyak masyarakat yang rindu vaksin, tapi belum dapat sampai sekarang," ungkap Ganjar di Mal Paragon pada Rabu (11/8).
Banyak warga yang masih belum bisa menerima vaksin salah satunya karena terbatasnya stok. Ganjar mengungkapkan bahwa kiriman vaksin dari pemerintah pusat kini baru mencapai 600 ribu hingga 700 ribu dosis.
Padahal, Jateng membutuhkan sekitar 2,4 juta dosis vaksin per minggu demi mencapai kekebalan berkelompok alias herd immunity. Oleh sebab itu, Ganjar berharap agar program vaksinasi dapat dipercepat sehingga masyarakat memiliki akses yang sama.
"Maka kita harapkan kebijakan percepatan vaksinasi bisa dilakukan agar mereka juga bisa memiliki kesempatan dan akses yang sama dengan yang sudah divaksin," paparnya. "Jangan ada yang dibedakan."
Lebih lanjut, Ganjar meminta masyarakat untuk bersabar. Pasalnya, pembukaan mal kini baru dalam tahap uji coba.
"Ini baru uji coba, jadi terpaksa kita menerima dulu kondisi ini. Apa pun yang terjadi, pemerintah punya keinginan kuat untuk membantu meningkatkan kembali ekonomi dan masyarakat bisa kembali beraktivitas," papar politisi PDIP tersebut.
Sebelumnya, Ganjar juga sempat menyatakan bahwa memberikan kelonggaran untuk bepergian bagi orang-orang yang telah divaksin kurang tepat. Menurutnya, hal tersebut mencederai rasa keadilan di tengah masyarakat/
"Lalu mereka yang sudah divaksin mendapat prioritas pertama untuk keluyuran. Itu nanti timbul rasa tidak enak sama rakyat," kata Ganjar pada Senin (9/8).
(wk/Bert)
