Pemerintah Siap Uji Coba WFO 100% Asal Penuhi Syarat Ini
pexels.com/Pixabay
Nasional

Apabila uji coba tersebut berhasil, pemerintah akan membuka semua sektor industri di Jawa-Bali. Hal ini diharapkan bisa memulihkan kondisi ekonomi nasional lagi.

WowKeren - Perusahaan-perusahaan orientasi ekspor dan domestik yang masuk sektor esensial mulai bisa melakukan 100% work from office (WFO). Uji coba WFO ini dilakukan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional secara inklusif.

"Kami sedang melakukan uji coba pemberlakukan aktivitas industri yang tergolong dalam sektor esensial dengan kapasitas penuh atau 100%," ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dikutip WowKeren dari keterangan tertulis pada Kamis (19/8). "Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sektor industri yang esensial hanya boleh beroperasi 50% dalam satu shift."

Adapun pemberlakuan aturan tersebut harus disertai protokol kesehatan yang sangat ketat dan disiplin. Aturan ini pun sejalan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3, dan 2 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali.

Dalam uji coba yang akan dilakukan, perusahaan-perusahaan yang beroperasi dengan kapasitas 100% staf, dibagi minimal dalam 2 shift. Namun daftar perusahaan yang mengikuti uji coba ini ditentukan oleh Kemenperin.


Pelaksanaan uji coba disesuaikan dengan Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 3 Tahun 2021 tentang Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19. SE Menperin itu mendorong upaya-upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di lingkungan perusahaan.

Selain itu, perusahaan dan para karyawannya juga wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai skrining. Sebanyak 268 perusahaan tercatat mengikuti uji coba di wilayah Pulau Jawa, dengan total pekerja mencapai 448.505 orang. Jumlah tenaga kerja yang sudah divaksinasi tahap pertama sebanyak 310.780 (69%) dan pekerja yang sudah divaksin tahap kedua sebanyak 66.342 (21%).

Apabila uji coba tersebut berhasil, pemerintah akan membuka semua sektor industri di Jawa-Bali. Hal ini diharapkan bisa memulihkan kondisi ekonomi nasional lagi.

"Sementara itu, syaratnya memiliki IOMKI untuk setiap lokasi pabrik dan melaporkan IOMKI dengan rutin. Serta untuk yang belum memiliki aplikasi, bersedia menggunakan aplikasi PeduliLindungi," tambah Agus. "Jadi, aktivitas produksi di sektor industri dapat optimal lagi, sehingga memacu pemulihan ekonomi nasional."

(wk/diah)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru