Hari Terakhir PPKM, Pemerintah Diminta Perpanjang dan Naikkan Level Wilayah Luar Jawa-Bali
Instagram/dishubdkijakarta
Nasional

Memasuki hari terakhir PPKM, anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyarankan pemerintah untuk memperpanjang kebijakan tersebut dan menaikkan level di wilayah luar Jawa-Bali.

WowKeren - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2-4 akan berakhir pada Senin (23/8) hari ini. Pemerintah sendiri masih belum mengumumkan apakah PPKM akan kembali diperpanjang atau tidak.

Memasuki hari terakhir PPKM, anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyarankan pemerintah untuk memperpanjang kebijakan tersebut dan menaikkan level di wilayah luar Jawa-Bali. Pasalnya, Daulay menilai wilayah luar Jawa-Bali masih menunjukkan tren kenaikan kasus dalam beberapa waktu terakhir.

"Sekarang kan pemerintah mengatakan justru naiknya di luar Pulau Jawa. Jadi pindah ke luar Jawa. Di luar Jawa yang katanya naik itu, yang sekarang dinaikin levelnya," tutur Daulay kepada CNN Indonesia, Senin.

Sedangkan untuk daerah yang mulai mencatat tren penurunan kasus seperti di Jawa dan Bali, Daulay menilai pemerintah sudah bisa mempertimbangkan menurunkan level PPKM-nya. Daulay khawatir pengetatan pembatasan yang terus-terusan dilakukan bisa membuat masyarakat makin jenuh.


Dengan demikian, penurunan level PPKM di daerah yang telah menunjukkan pelandaian kasus COVID-19 dinilainya tidak masalah. Hanya saja penerapan protokol kesehatan harus tetap diawasi dengan ketat.

"Jadi karena itu kita toleransi, bagaimana semua tetap melaksanakan prokes, tetap konsisten melaksanakan kegiatan, tapi tentu dengan pengurangan pembatasan, dan pelaksanaan prokes ini. Saya kira pemerintah tahu lah," kata Daulay.

Sementara itu, epidemilog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, meminta pemerintah untuk memperpanjang PPKM Level 2-4, baik di wilayah Jawa-Bali maupun di luarnya. Dicky menekankan bahwa penyebaran COVID-19 bisa dibilang terkendali jika positivity rate telah mencapai di bawah 5 persen.

"Dilanjutkan kembali, karena tujuan PPKM ini memperlambat transmisi, jadi dia (PPKM) tidak menghentikan pandemi di Indonesia, belum bisa. Karena kita tidak berhasil menemukan kasus-kasus yang banyak," jelas Dicky kepada CNN Indonesia.

Dicky sendiri menilai gelombang Varian Delta masih belum berakhir sehingga ledakan kasus COVID-19 baru akan mudah terjadi. Ia menyebutkan bahwa masa krisis COVID-19 masih belum selesai.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait