COVID-19 Harian RI Turun 'Tinggal' 7.427, PPKM Level 2-4 Bakal Diperpanjang?
AP Photo/Jae C. Hong
Nasional

PPKM Level 2-4 di Jawa dan Bali berakhir pada Senin (30/8) hari ini. Lantas akankah PPKM tersebut diperpanjang mengingat tren penurunan kasus positif COVID-19 mulai tampak?

WowKeren - Pemerintah menetapkan Senin (30/8) sebagai hari terakhir Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 di Jawa dan Bali. Sedangkan untuk wilayah luar Jawa-Bali, PPKM Level 2-4 telah diperpanjang sampai 6 September 2021 datang.

Lantas ketika sudah mencapai hari terakhir pelaksanaan, akankah PPKM Level 2-4 diperpanjang? Tentu saja sampai berita ini ditulis, belum ada keputusan dari pemerintah akan memperpanjang PPKM Level 2-4 atau tidak, tentu saja nasib regulasi ini bisa diprediksi lewat perkembangan kasus COVID-19 beberapa waktu belakangan.

Merujuk data yang diunggah Satuan Tugas Penanganan COVID-19, kasus positif harian mengalami penurunan selama 6 hari berturut-turut sejak Selasa (24/8). Bahkan pada Minggu (29/8) kemarin, Indonesia mencapai salah satu rekor data terendah, yakni di kisaran 7.427.

Dengan demikian, angka kasus kumulatif kasus COVID-19 Indonesia mencapai 4.073.831, dengan 217.590 berstatus kasus aktif. Namun yang lebih menyita perhatian adalah angka kasus meninggal COVID-19 hari Minggu kemarin yang tidak lagi mencapai ribuan.


Pada Minggu kemarin, Indonesia melaporkan 551 kematian COVID-19, tentu jauh dibandingkan dengan dua ribuan korban jiwa yang dikonfirmasi pada 10 Agustus 2021 lalu. Sedangkan angka kesembuhan COVID-19 kemarin 16.468, bukan angka yang impresif dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya namun tetap saja dua kali lipat dari angka kasus positif.

Namun meski tren penurunan itu tampak nyata, beberapa fasilitas layanan kesehatan malah menunjukkan peningkatan keterisian. Seperti RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran mencapai 1.191 pasien per Sabtu (28/8).

"Jumlah pasien 1.191 orang tersebut tersebut bertambah 33 orang dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 1.158 pasien," ungkap RSDC Wisma Atlet Kemayoran dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari laman resmi Polri. "Jumlah pasien COVID-19 di Tower 4, Tower 5, Tower 6, dan Tower 7 tersebut terdiri dari 542 laki-laki dan 649 perempuan."

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian, menjelaskan bahwa saat ini tingkat keterisian di RSDC Wisma Atlet Kemayoran sebesar 15,39 persen dari total 7.894 tempat tidur. Padahal Presiden Joko Widodo pernah mengungkap bahwa perkembangan pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran menjadi salah satu pertimbangan untuk menentukan kebijakan pengendalian pandemi di Indonesia.

"Biasanya saya pakai untuk patokan itu BOR Wisma Atlet," kata Jokowi pada Kamis (26/8). Lalu dengan adanya peningkatan BOR RSDC Wisma Atlet Kemayoran meski tren penurunan kasus COVID-19 itu tampak di skala nasional, akankah PPKM Level 2-4 Jawa-Bali diperpanjang? Mari kita tunggu keputusan pemerintah selanjutnya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru