Facebook Minta Maaf Usai Sebut Orang Kulit Hitam Sebagai 'Primata'
Dunia

Perusahaan itu juga mengatakan akan melakukan investigasi mengapa hal itu bisa sampai terjadi sehingga akan mencegahnya untuk terjadi lagi di kemudian hari.

WowKeren - Sebuah perusahaan besar pun tak luput dari yang namanya kesalahan. Raksasa media sosial Facebook baru-baru ini meminta maaf atas sebuah kesalahan fatal yang bagi sebagian orang tentu menjadi kesalahan yang tidak dapat diterima.

Bagaimana tidak, perusahaan besutan Mark Zuckerberg tersebut salah menyebut orang berkulit hitam sebagai primata. Tak pelak hal ini pun harus membuatnya menghadapi tuduhan bias rasial.

Facebook mengumumkan bahwa mereka telah menonaktifkan fitur rekomendasi topik usai salah "mengidentifikasi" pria kulit hitam sebagai "primata" dalam sebuah video di jejaring sosial. Facebook, melalui juru bicaranya, mengakui jika kesalahan ini jelas tidak dapat diterima. Juru bicara tersebut juga mengatakan bahwa video yang bersangkutan juga sudah ditarik.

Menanggapi penyelidikan AFP, Facebook menyatakan permintaan maafnya secara publik. "Kami meminta maaf kepada siapa pun yang mungkin telah melihat rekomendasi ofensif ini," kata Facebook.


Perusahaan itu juga mengatakan akan melakukan investigasi mengapa hal itu bisa sampai terjadi sehingga akan mencegahnya untuk terjadi lagi di kemudian hari. "Kami menonaktifkan seluruh fitur rekomendasi topik segera setelah kami menyadari hal ini terjadi sehingga kami dapat menyelidiki penyebabnya dan mencegah hal ini terjadi lagi."

Perangkat lunak pengenalan wajah tersebut telah menuai kecaman dari para pembela hak-hak sipil. Mereka menyoroti masalah terkait akurasi dari aplikasi itu, terutama yang berkaitan dengan orang-orang yang tidak berkulit putih.

Menurut New York Times, selama beberapa hari terakhir, pengguna Facebook yang menonton video tabloid Inggris yang menampilkan pria kulit hitam, akan secara otomatis di-suggest apakah mereka ingin "terus melihat video tentang Primata".

Meski manusia termasuk di antara banyak spesies dalam keluarga primata, namun tentu saja video itu tidak ada hubungannya dengan monyet, simpanse, atau gorila. Mantan manajer desain konten Facebook Darci Groves membagikan tangkapan layar dari rekomendasi tersebut di Twitter. Ia mengatakan melalui cuitannya bahwa sugesti itu selain tidak dapat diterima juga cukup mengerikan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait