Ternyata Hanya Ada Satu Zona Hijau Meski COVID-19 Indonesia Makin Terkendali
https://covid19.go.id/
Nasional

Mayoritas daerah Indonesia saat ini sudah menjadi zona kuning COVID-19. Dari semua kabupaten/kota di Indonesia, hanya ada satu daerah yang masih berstatus zona hijau.

WowKeren - Pengendalian wabah COVID-19 di Indonesia boleh dibilang semakin bergerak ke arah yang lebih baik. Bahkan kini pemerintah mulai perlahan-lahan menyiapkan masa transisi dari pandemi ke endemi COVID-19 yang menuntut akselerasi vaksinasi hingga disiplin protokol kesehatan.

Sedangkan dari segi angka kasus positif hariannya, belakangan Indonesia selalu mencatatkan di bawah 10 ribu. Bahkan pada Jumat (10/9) hari ini saja "hanya" ada tambahan 5.376 kasus positif COVID-19, sehingga total kumulatifnya sebanyak 4.158.731.

Namun yang menjadi sorotan adalah terkait persebaran zonasi risiko COVID-19 di Indonesia. Sebab saat ini mayoritas wilayah Indonesia sudah masuk zona kuning, tepatnya sebanyak 327 kabupaten/kota.

Sementara jumlah zona oranye COVID-19 Indonesia sebanyak 181 daerah, dan zona merah sebanyak 5 kabupaten/kota, Kelimanya yakni di Parigi Moutung di Sulawesi Tengah, Mappi di Papua, serta Pidie Jaya, Kota Banda Aceh, dan Aceh Besar di Aceh.


Sedangkan zona hijau COVID-19 di Indonesia, mengutip Detik Travel, ternyata hanya ada satu alias hanya 0,19 persen dari total peta risiko COVID-19 Indonesia. Daerah tersebut adalah Pegunungan Arfak, Papua Barat.

Terkait dengan kasus COVID-19 hari ini, Jawa Barat menjadi penyumbang terbesar sebanyak 540 kasus, diikuti Jawa Timur (515 kasus), dan Jawa Tengah (505 kasus). Sementara itu, Indonesia melaporkan 14.356 pasien COVID-19 sembuh hari ini, sedangkan yang meninggal sebanyak 315.

Perihal pengendalian wabah ini, menurut pemerintah, banyak mendapat pujian dari internasional. Bahkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim bahwa pengendalian COVID-19 Indonesia lebih baik daripada Singapura dan Korea Selatan.

Indonesia juga terus berusaha untuk meningkatkan laju vaksinasi dengan harapan mencakup 70 persen populasi per akhir 2021. Di sisi lain, Menko Luhut juga memprediksi bahwa Indonesia akan melaporkan 3.000-7.000 kasus COVID-19 setiap harinya di masa depan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait