Wamenkes Dante Desak Pemda Lakukan Terobosan Baru Dalam Meningkatkan Vaksinasi COVID-19 Bagi Lansia
Twitter/KemenkesRI
Nasional

Vaksinasi COVID-19 saat ini menjadi hal wajib atau harus dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini lantaran termasuk dalam upaya pemerintah untuk bisa keluar dari pandemi.

WowKeren - Vaksinasi COVID-19 hingga saat ini masih terus berjalan dan dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya penanganan pandemi COVID-19.

Akan tetapi, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap masyarakat lanjut usia (lansia) hingga saat ini diketahui masih jauh dari target. Maka dari itu, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono meminta dan mendesak setiap daerah untuk melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi masyarakat rentan, khususnya kelompok lansia.

Dante mengungkapkan bahwa tingkat vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat lansia masih jauh tertinggal dari kelompok masyarakat lainnya. Maka dari itu, ia mendorong pemda untuk bisa meningkatkan vaksinasi terhadap lansia.

"Kami juga mengimbau pemerintah daerah untuk mencari terobosan-terobosan baru agar mendorong percepatan vaksinasi bagi kelompok masyarakat lansia dan masyarakat dengan penyakit penyerta atau masyarakat rentan," terang Dante dalam keterangan pers, Senin (13/9).


Lebih lanjut, Dante menegaskan bahwa seluruh masyarakat Indonesia harus mengikuti dan tidak boleh tertinggal dalam program vaksinasi COVID-19. Hal ini tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk bisa memaksimalkannya.

Selain itu, kata Dante, pemerintah juga terus mengintensifkan program vaksinasi nasional dengan target 208 juta warga agar bisa segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Tak lupa, ia kembali menegaskan agar masyarakat selalu dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan disiplin meski belakangan ini kasus aktif COVID-19 telah menunjukkan tren penurunan.

Dante menegaskan agar jangan sampai lonjakan kasus COVID-19 kembali meningkat seperti yang dialami negara tetangga. Seperti yang diketahui, sejumlah negara tetangga kembali mengalami kenaikan atau lonjakan kasus COVID-19.

"Jangan sampai lonjakan kasus kembali terjadi, negara-negara tetangga kita seperti Malaysia dan India, bahkan Singapura saat ini kembali mengalami lonjakan kasus karena pelanggaran protokol kesehatan," ungkap Dante.

Sementara itu, pada Minggu (12/9) kemarin, pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis kedua sebanyak 41.734.734 orang atau mencapai 20,04 persen dari target. Sedangkan yang mendapatkan dosis pertama sebanyak 72.766.195 orang atau 34,94 persen dari target.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru