Muhammad Kece Dianiaya Irjen Napoleon Bonaparte, Terungkap Ini Alasannya
Nasional

Dalam surat yang dirilis, Irjen Napoleon Bonaparte secara garis besar menegaskan dirinya tidak terima dengan penistaan agama yang dilakukan YouTube Muhammad Kece.

WowKeren - Nama Irjen Napoleon Bonaparte kembali menjadi sorotan setelah ia diduga menganiaya serta melumurkan kotoran manusia ke YouTuber penista agama Muhammad Kece. Kedianya diketahui sama-sama ditahan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri.

Jenderal polisi yang terlibat dalam kasus suap Djoko Tjandra itu pun kekinian mengungkap alasannya tega melakukan penganiayaan terhadap Kece. Alasan ini Napoleon sampaikan lewat sebuah surat terbuka yang belakangan beredar luas di media.

"Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air," ujar Napoleon sebagai pembuka suratnya, dikutip pada Senin (20/9). "Sebenarnya saya ingin berbicara langsung dengan saudara-saudara semua, namun saat ini saya tidak dapat melakukannya."

Awalnya Napoleon menegaskan bahwa dirinya lahir serta dibesarkan sebagai seorang Muslim. Dan dalam pandangannya tidak boleh ada seorang pun yang menghina agama serta Tuhan yang disembahnya, serta berjanji untuk melakukan tindakan tegas bila menemukan orang yang melakukannya.


"Alhamdulillah YRA, bahwa saya dilahirkan sebagai seorang Muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama Islam yang rahmatan lil alamin," kata Napoleon. "Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allah ku, Al Quran, Rasulullah SAW dan akidah Islam ku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya."

Napoleon menilai tindakan yang dilakukan Kece tidak bisa diterima serta membahayakan kerukunan bangsa. "Selain itu, perbuatan Kace dan beberapa orang tertentu telah sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia," kata Napoleon.

Napoleon pun menyayangkan konten yang dibuat Kece tidak segera dihapus oleh pemerintah. "Saya sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini pemerintah belum juga menghapus semua konten di media, yang telah dibuat dan dipublikasikan oleh manusia-manusia tak beradab itu," paparnya.

Karena itulah, Napoleon nekat melakukan penganiayaan terhadap Kece. Meski demikian, Napoleon mengaku siap mengambil semua tanggung jawab atas perbuatannya, serta tak lupa mengimbau masyarakat untuk tetap hidup rukun satu sama lain di tengah kemajemukan Indonesia.

"Akhirnya, saya akan mempertanggungjawabkan semua tindakan saya terhadap Kace apapun risikonya," pungkasnya. "Semoga kita semua selalu dalam perlindungan Allah SWT, dan hidup rukun sebagaimana yang ditauladani oleh para pendiri bangsa kita."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait