Manajer menegaskan kondisi Tukul Arwana sudah perlahan membaik setelah menjalani operasi meski masih harus menjalani perawatan intensif di ICU. Begini kabar selengkapnya.
- Elvariza Opita
- Senin, 27 September 2021 - 21:01 WIB
WowKeren - Kabar kurang menyenangkan datang dari komedian Tukul Arwana. Sebab Tukul mengalami pendarahan otak dan harus menjalani operasi.
Bukan hanya itu, Tukul bahkan sempat dikabarkan sudah meninggal dunia, sebuah isu yang langsung ditepis manajernya, Rizki Kimon. Rizki mengungkap Tukul saat ini sedang dalam perawatan intensif di ICU setelah menjalani operasi.
Malah Tukul mengalami progres positif, atau dengan kata lain kondisinya berangsur-angsur membaik. "Sekarang tanggal 25 September, jadi kondisi terakhir beliau sudah membaik," ujar Rizki di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (25/9) malam.
"Pastilah (kondisi berangsur membaik), kan kita operasi tanggal 22, sekarang tanggal 25 progresnya positif," imbuh Rizki. "Masih tahap pemulihan, beliau masih harus istirahat intensif."
Meski demikian, Rizki menjelaskan bahwa Tukul belum bisa dijenguk karena masih dirawat intensif di ICU. "Karena dirawat intensif, belum bisa dijenguk. Dia masih di ruang ICU," jelas Rizki, dikutip pada Minggu (26/9).
"Karena ini belum boleh dibesuk. Jadi rekan artis yang tanya ke saya juga belum boleh, karena masih di ICU," imbuhnya. "Iya kecuali sudah pindah ke ruang VIP, mungkin baru boleh dijenguk."
Namun apabila ditanya kapan Tukul kira-kira bisa kembali pulih dan bisa dijenguk, Rizki mengaku tidak bisa memberi penjelasan. "Kita mungkin akan melakukan preskon sama pihak rumah sakit, nanti kita kabari. Untuk keluarga sudah siap," kata Rizki.
Rizki menegaskan pihaknya tidak bisa memberi penjelasan detail soal kondisi sang komedian. "Saya nggak bisa jawab (detail), karena itu ranah dokter, saya hanya bisa meng-update hari ke hari progresnya seperti apa," terang Rizki.
Yang jelas saat ini kondisi Tukul sudah mulai membaik, terbukti dengan tidak diperlukannya lagi alat napas bantuan. "Ventilator di mulut sudah lepas. Bahkan beliau setelah operasi, paginya sudah copot ventilator. Secara mekanisme dokter sudah membaik karena dia tidak memerlukan alat napas bantuan," pungkas Rizki
(wk/elva)
