Film

Britney Spears menunjukkan bahwa dia tidak senang dengan bagaimana dia digambarkan secara visual dalam dokumenter New York Times bertajuk 'Controlling Britney Spears'.

• Zodiak Yanuarita
• Selasa, 28 September 2021 - 12:18 WIB

WowKeren - Britney Spears mengungkapkan kekesalannya usai melihat salah satu film dokumenter mengenai dirinya. Ia mengklaim pada hari Senin (27/9) bahwa "banyak" dari apa yang ditampilkan dalam film dokumenter New York Times "Controlling Britney Spears" adalah "tidak benar."

Kendati demikian, penyanyi pop berusia 39 tahun itu tidak memberikan penjelasan lebih lanjut bagian mana dari paparan pedas yang salah ketika dia berbicara tentang film dokumenter.

"Ini benar-benar gila teman-teman," kata Spears dalam keterangan panjang video. "Saya menonton sedikit film dokumenter terakhir dan saya benci memberi tahu kalian tetapi banyak dari apa yang kalian dengar tidak benar!!!"

Spears menunjukkan bahwa dia tidak senang dengan bagaimana dia digambarkan secara visual dalam dokumenter itu. Ia menulis sarkas, "wow mereka menggunakan rekaman paling indah di dunia tentang saya."

Unggahan penyanyi "Slave 4 U" itu muncul beberapa jam setelah pengacaranya, Mathew Rosengart, mengatakan kepada Pengadilan Tinggi Los Angeles bahwa tuduhan Jamie Spears telah membuat security diam-diam merekam percakapan pribadi putrinya di kamar tidurnya "mengerikan."

"Secara khusus, Times melaporkan bahwa (Jamie) dan yang lainnya telah 'melakukan pengawasan ketat yang memantau komunikasi (Nona Spears)' yang juga jelas menangkap komunikasi pengacara-klien dengan pengacara sebelumnya," ujarnya. "Yang merupakan bagian sangat sensitif dari sistem hukum."

Rekaman yang bocor diduga mencakup percakapan antara Spears dengan pacarnya dan anak-anaknya yang masih di bawah umur, Sean Preston, 16, dan Jayden James, 15.

Menyusul tuduhan itu, pengacara Kevin Federline, Mark Vincent Kaplan, menunjukkan bahwa ayah dari dua anak laki-laki Britney itu tidak hanya akan kesal jika kakek mereka merekam percakapan mereka dengan ibu mereka, namun juga menyebut hal itu sebenarnya merupakan kejahatan di California.