Kondisi terkini Tukul Arwana kembali di-update oleh sang manajer, Rizki Kimon. Tukul Arwana rupanya disarankan menjalani perawatan intensif di rumah ketimbang RS.
- Amelia Nur Fatimah
- Jumat, 08 Oktober 2021 - 15:48 WIB
WowKeren - Tukul Arwana hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Cawang, Jakarta Timur. Tapi tampaknya tak lama lagi Tukul bakal segera keluar rumah sakit. Meski belum pulih sepenuhnya, dokter lebih menyarankan agar Tukul menjalani perawatan di rumah.
"Jadi, memang dokter menyarankan tidak boleh terlalu lama di rumah sakit, karena sebenarnya rumah sakit itu kan kurang. Apa sih bahasa dokternya, memang kalau di rumah sakit nggak boleh lama-lama gitu," kata manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon saat dihubungi, Kamis (7/10).
Dokter menjelaskan bahwa kondisi Tukul bisa jadi malah tak cepat pulih jika terlalu lama berada di rumah sakit. Karena itu, dokter pun menyarankan Tukul Arwana menjalani perawatan intensif di rumah saja dengan menyediakan tenaga medis.
"Jadi kalau bisa di rumah dengan perawatan yang intensif. Kayak misalkan kami akan menyediakan tenaga medis di rumah," ujar Rizki.
Rizki Kimon pun membahas kemungkinan Tukul Arwana kembali ke rumah. Rizki memperkirakan Tukul Arwana sudah bisa dirawat di rumah pekan depan.
"Ya, kalau misalkan memang kondisinya terus membaik insya Allah minggu depan sudah diperbolehkan pulang," ujar Rizki Kimon.
Menurut Rizki, udara di rumah pun lebih sehat untuk Tukul Arwana. Hal itu selaras dengan pendapat dokter yang menangani Tukul Arwana.
"Jadi, kalau di rumah lebih sehat lah, karena kalau di rumah sakit sirkulasi udaranya itu itu saja. Jadi, seperti dokter di luar negeri bilang, selesai operasi langsung pulang, enggak boleh terlalu lama. Katanya sih demi untuk kesehatan pasien," jelas Rizki Kimon.
Terhitung sudah 17 hari Tukul Arwana menjalani perawatan di RS PON Cawang, Jakarta Timur. Komedian berusia 57 tahun itu mulai dirawat di rumah sakit sejak Rabu (22/9) lalu setelah mengalami pendarahan di otak.
Dokter menyimpulkan terdapat pendarahan yang terjadi di otak dan kemungkinan terjadi karena hipertensi. Karenanya, tim medis langsung memutuskan melakukan operasi pada Tukul Arwana.
(wk/amel)
