Tak Hanya Atlet, Kini Ditemukan Kasus Positif COVID-19 Pada Wartawan PON XX Papua
kominfo.go.id
Nasional

Beberapa waktu lalu, ditemukan klaster COVID-19 saat penyelanggaraan PON XX Papua. Adapun yang terpapar virus COVID-19 saat itu atlet, official, dan panpel, namun kini juga menyerang wartawan.

WowKeren - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua hingga kini masih terus berjalan di tengah pandemi COVID-19, dan masih memberikan izin kepada penonton menyaksikan secara langsung. Padahal telah dilaporkan ada atlet dan sejumlah pihak terkait yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Bahkan terbaru, ada juga wartawan peliput serangkaian acara PON XX Papua yang dinyatakan positif COVID-19. Satgas COVID-19 Papua mendata 68 persen atlet PON XX positiv COVID-19, dari jumlah keseluruhan kasus per 7 Oktober 2021, yakni sebanyak 50 kasus. Silwanus Sumule selaku Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Papua menyatakan bahwa pada Jumat (8/10) hari ini, terdapat 8 kasus yang menyebar di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura sebanyak 3 kasus.

"Hari ini ada yang sembuh COVID-19 sebanyak 6 orang yakni di Kota Jayapura 5 orang dan Kabupaten Jayapura 1 orang," papar Silwanus dalam keterangan, Jumat (8/10). "Selain atlet, official, wasit, ada juga wartawan yang positif COVID-19."


Dari 50 kasus COVID-19 yang ditemukan dalam PON XX Papua, kata Silwanus, 88 persen di antaranya merupakan laki-laki dan 12 persen lainnya perempuan. Kemudian, pasien positif COVID-19 itu dirawat di KM Tidar sebagai lokasi isolasi terpusat (isoter) di Kota Jayapura dan KM Sirimau di Kabupaten Merauke.

Lebih lanjut, Silwanus menerangkan bahwa ada sejumlah atlet, official, dan panitia penyelenggara (Panpel) PON XX Papua yang juga dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 di 4 lokasi pelaksanaan perhelatan olahraga nasional itu. Adapun 4 lokasi yang dimaksud adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.

Di sisi lain, Silwanus menuturkan bahwa Satgas COVID-19 Papua mengakui bahwa sebagian kasus di tengah pelaksanaan PON XX ini sudah menjalani vaksinasi, bahkan dosis penuh. Sebagian besar orang yang terkonfirmasi positif itu disebut merupakan pasien tanpa gejala atau hanya gejala ringan seperti flu dan batuk.

Sebelumnya, Satgas menyebutkan bahwa masyarakat yang terpapar COVID-19 saat PON XX itu merupakan varian Delta. Pihaknya menyebut varian Delta ini menyerang klaster atlet, official, dan panpel.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait