Sejauh ini PON XX Papua telah mengonfirmasi hingga 57 kasus positif COVID-19 padahal baru sepekan berlalu sejak pembukaan agenda itu diselenggarakan pada Sabtu (2/10).
- Elvariza Opita
- Sabtu, 09 Oktober 2021 - 08:42 WIB
WowKeren - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua resmi dibuka pada Sabtu (2/10) pekan lalu, langsung oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Lukas Enembe. Meski demikian, pertandingan sudah diselenggarakan sejak 27 September 2021, tentu saja dengan protokol kesehatan ketat karena masih di tengah pandemi COVID-19.
Namun nyatanya, hingga Jumat (8/10) kemarin, telah dikonfirmasi keberadaan 57 kasus positif COVID-19 terkait dengan PON XX Papua. Hal ini sebagaimana disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wilayah Papua, Silwanus Sumule.
"Kondisi terkini, tadi malam pukul 23.30 itu jumlah kasus kita 50. Dan tadi saya baru dapat ada tambahan 7 kasus baru, itu dari Merauke, jadi total kasus kita untuk pukul 11.30 waktu Papua itu sebanyak 57 kasus," ujar Silwanus dalam sebuah diskusi virtual.
Meski demikian, ia menjelaskan bahwa seluruh pasien yang terpapar COVID-19 itu menunjukkan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala. Hal ini berkaitan dengan tindakan vaksinasi COVID-19 yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Kemudian teman-teman di hulu dan teman-teman kami di hilir juga berupaya mencegah," sambungnya. "Di hulu ada 3M dan 3T, terus kita lakukan. Sementara di hilir bagaimana kita mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan."
Lantas apa penyebab PON XX Papua bisa mengonfirmasi hingga puluhan kasus seperti ini padahal masih akan diselenggarakan dalam sepekan ke depan? Rupanya "panen" kasus positif COVID-19 di PON XX Papua akibat longgarnya protokol kesehatan terutama ketika masyarakat semangat menyambut gelaran pertandingan olahraga ini.
"Memang kami akui, pada saat pembukaan itu (PON), prokesnya itu agak longgar. Kami betul-betul menyadari oleh karena euforia dari masyarakat yang berlebihan," tutur Silwanus. "Masyarakat kami betul-betul sudah lama menantikan ada satu pagelaran dan memang kami harus mengakui ada longgar."
Kendati demikian, kini pihaknya sudah berkolaborasi sebaik mungkin untuk memperketat pelaksanaan protokol kesehatan. Sementara untuk mereka yang terpapar COVID-19, Silwanus memastikan akan mendapat pelayanan terbaik dari Pemerintah Daerah Papua.
"Yang kami pastikan, Satgas dan Pemda Papua memastikan mereka (pasien COVID-19 terkait PON XX Papua) dapat pelayanan terbaik. Kami pastikan jalan dengan baik," pungkas Silwanus.
(wk/elva)
