Kenapa Gempa Bumi 4,8 M di Bali Bisa Sampai Sebabkan 3 Orang Meninggal? Ini Kata BMKG
Nasional

Gempa bumi dengan magnitudo 4,8 terjadi di Bali pada Sabtu (16/10) dini hari dengan titik pusatnya berada di kedalaman 10 kilometer. Gempa menyebabkan 3 orang meninggal dunia.

WowKeren - Gempa bumi dengan magnitudo 4,8 terjadi di Bali pada Sabtu (16/10) dini hari. Yang tak disangka, gempa bumi dengan magnitudo yang tergolong lemah ini sampai menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Tentu menjadi pertanyaan, apa yang menyebabkan gempa bumi yang tergolong lemah ini sampai menimbulkan dampak yang tidak ringan. Koordinator bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono pun mengungkap sejumlah faktor penyebabnya.

Yang pertama adalah karena kedalaman pusat gempa berada di darat, tepatnya di kedalaman 10 kilometer. Kedalaman ini menyebabkan gempa bumi di Bali tadi tergolong gempa dangkal.

Lalu faktor lainnya adalah karena bangunan yang berada di bawah standar. Sedangkan faktor ketiga berkaitan dengan kondisi geografis lokasi gempa yang menurutnya teramplifikasi oleh karena tanah lunak endapan lahar.


Disebutkan pusat gempa berada di antara dua gunung berapi, yakni Batur dan Agung. BMKG sendiri mencatat gempa bumi dirasakan sampai skala IV MMI atau bisa membuat jendela dan pintu berderit, gerabah pecah, dan dirasakan di Karangasem, Denpasar, hingga sebagian Lombok.

Dan faktor terakhir, menurut Daryono, adalah efek topografi perbukitan yang memicu terjadinya collateral hazard. "Dampak ikutan berupa longsoran dan runtuhan batu," ujar Daryono melalui Twitter-nya, dikutip dari Tempo pada Sabtu (16/10).

Sebelumnya dilaporkan terjadi gempa bumi pada Sabtu dini hari di Bali. Dalam video yang beredar di media sosial tampak sebagian warga Bali sampai berhamburan ke luar rumah akibat bencana tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem per pukul 07.15 WIB mencatat satu warganya meninggal dunia. Angka korban jiwa ini pun bertambah dengan laporan di Bangli, yakni sebanyak 2 orang meningga; dunia.

Segera setelah gempa bumi terjadi, upaya evakuasi pun dilakukan. Meski demikian, otoritas tetap mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dan siaga terhadap potensi gempa susulan. Warga juga diimbau untuk tidak terpancing oleh informasi hoaks di media sosial.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru