Cara kerja Mensos Risma yang kerap kali tampak marah-marah belakangan ini menjadi sorotan publik. Meski demikian, menurut anggota DPD sikap dari Risma itu merupakan hal wajar.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 18 Oktober 2021 - 14:58 WIB
WowKeren - Sikap kepemimpinan dari Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang terkesan suka dan sering marah-marah, belakangan ini menjadi sorotan publik. Mengenai hal ini, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan Jawa Timur (Jatim), Ahmad Nawardi pun turut memberikan tanggapannya.
Ahmad menyebut bahwa sikap tegas dari Risma itu merupakan hal yang wajar dalam menyikapi sikap oknum "nakal", khususnya petugas lapangan yang tidak bekerja maksimal dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat membutuhkan. Menurutnya, Risma hanya ingin agar penerima bantuan bisa berjalan dengan lancar dan tidak tersendat karena perilaku oknum yang tidak baik.
"Hal yang wajar jika Mensos Risma marah-marah, karena mengetahui bantuan untuk masyarakat yang menderita dan susah ternyata dipermainkan," terang Ahmad dalam keterangan tertulis, Senin (18/10). "Hal sebaliknya jika berjalan lancar pasti Mensos akan senang."
Menurut Ahmad, sejauh ini, kinerja Risma selaku Mensos sangat bagus. Ia juga menyatakan bahwa peran DPD dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah melihat Risma bekerja keras untuk memastikan berbagai persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat terselesaikan, termasuk di antaranya penyaluran bantuan sosial (bansos).
"Selama ini DPD aktif melakukan pengawasan terhadap kinerja para menteri,"lanjut Ahmad. "Nah di Kementerian Sosial kami melihat kinerja Bu Risma sangat bagus."
Lebih lanjut, Ahmad mengakui bahwa DPD sering kali mendapatkan laporan mengenai pemotongan bansos atau penyelewengan. Keluhan ini juga disampaikan secara langsung ke Mensos, dan kemudian ditindaklanjut dengan pengecekan ke lapangan.
Hal senada tampaknya juga disampaikan oleh anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Muhammad Ali Ridho. Menurut Ridho, sejauh ini, DPR RI, khususnya Komisi VIII menjadi mitra kritis bagi Kemensos. Meski demikian, Rido menilai kerja dari Risma memanglah baik. Saat disinggung mengenai sikap Risma yang suka marah-marah, ia tidak mempermasalahakannya.
"Hal yang wajar dan biasa karena amarahnya dipicu oleh hal yang tidak benar," papar Rido. "Jika benar pasti baik-baik saja. Sayangnya memang ada pihak pihak yang sengaja mengolah isu tersebut menjadi hal negatif."
(wk/tiar)
