Nirina Zubir menceritakan kronologi mantan ART mendiang ibunya yang pernah berhutang sampai ratusan juta. Ia juga berjanji akan membeberkan bukti-bukti terkait utang tersebut.
- Marina Larasati
- Jumat, 19 November 2021 - 16:00 WIB
WowKeren - Nirina Zubir benar-benar murka setelah mengetahui tindak penipuan yang dilakukan mantan asisten rumah tangga (ART) mendiang ibunya, Riri Khasmita. Seperti diketahui, Riri telah merampas aset tanah milik ibunda Nirina senilai Rp17 M.
Yang semakin membuat Nirina marah adalah ternyata Riri juga pernah beberapa kali meminjam uang kepada ibunya, Cut Indria Marzuki. Nirina tak habis pikir atas perbuatan Riri yang dianggapnya mengkhianati kebaikan almarhumah.
"Nanti saya sebarkan di Instagram saya. Ada beberapa kata-kata ibu saya ditulis gitu di nota, dia (Riri Khasmita) pinjam uang berapa, dijanjikan minggu depan kembali. Dia sudah ngambil segini segala macem. Apa ya, 'Kok lu tega sih? Ibu saya sudah ngasih lu kehidupan lebih baik, memperbaiki kehidupan lu, ternyata timbal baliknya seperti ini'," ungkap Nirina di kanal YouTube MOP Channel, Jumat (19/11).
Dibongkar Nirina, Riri Khasmita pernah meminjam uang senilai Rp250 juta kepada mendiang ibunya. Transaksi itu pun hanya tercatat dalam kuitansi sederhana.
"Mama saya tuh orangnya nggak pernah ribet-ribet dan mudah percaya. Ini adalah salah satu contoh pinjaman uang yang dilakukan Saudari Riri Khasmita. Rp250 juta hanya dengan kuitansi seperti ini saja," terangnya.
Nirina mengakui bahwa selama ini ibunya jarang menceritakan permasalahan yang dialami kepada anak-anaknya. "Mama tuh kalau sudah ada masalah banget baru ngomong. Kalau masalahnya menurut dia masih bisa dia tangani sendiri, dia tidak cerita. Tidak akan melibatkan anak."
Nirina pun menyebut bahwa ia dan saudara-saudaranya sebelumnya pernah menasihati almarhumah ibunda agar tidak mudah percaya kepada orang lain. Namun, Nirina menyadari jika semua itu dilakukan ibunya karena almarhumah adalah sosok yang sangat baik.
"Dari awal kami sekeluarga juga sudah pernah (bilang), maksudnya anak-anak juga udah pernah (nasihati). 'Ma, tolong jangan terlalu percaya sama orang, apalagi urusan uang, kan. Tapi kembali lagi, ibu saya baik sih. Ibu saya baik sekali'," papar Nirina.
Kini, Nirina Zubir hanya berharap dua tersangka lainnya segera ditahan. Hidupnya tidak akan tenang jika orang-orang yang telah berbuat jahat pada mendiang ibunya masih berkeliaran bebas di luar sana.
"Yang masih menyangkut di hati saya sebenarnya adalah masih ada dua orang notaris atau PPAT yang masih di luar sana, padahal statusnya juga sudah tersangka, sudah diadakan pemanggilan tapi belum datang. Masih melakukan kegiatan, itu sih yang masih memberatkan saya," tutupnya.
(wk/lara)
