Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta bupati dan wali kota lebih memperhatikan nasib para guru honorer. Kalau bisa, gaji para pengajar itu dinaikkan setara dengan UMK.
- Elvariza Opita
- Kamis, 25 November 2021 - 16:41 WIB
WowKeren - Hari Guru Nasional diperingati pada Kamis (25/11) hari ini. Termasuk yang memperingatinya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang secara spesifik menyoroti nasib guru honorer.
Saat memimpin Upacara Peringatan Hari Guru Nasional di SLB Negeri Semarang, Ganjar mengaku prihatin dengan gaji guru honorer yang begitu rendah. Tak tanggung-tanggung, Ganjar bahkan berharap agar gaji guru honorer tahun depan bisa setara upah minimum kabupaten/kota (UMK).
"Saya mendorong para bupati dan wali kota dan DPRD kabupaten/kota untuk lebih memperhatikan nasib guru honorer. Saya harap tahun depan semua sudah bisa dapat gaji setara UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota)," tutur Ganjar.
Ganjar menilai nasib guru honorer dan buruh kerap mendapat perhatian yang berbeda. "Terus terang saya nggregel (sedih), setiap tahun kita berdebat dan memperjuangkan gaji teman-teman buruh, tapi kita lupa pada ribuan guru di Tanah Air yang gajinya memprihatinkan," katanya.
Ganjar menyebut menaikkan gaji guru honorer agar setara UMK bukan hal sulit asal ada kemauan. Bila memang daerah tak mampu, maka gaji para pejabat lah yang sebaiknya dikurangi.
"Tolong mereka dibayar setara UMK. Jangan bilang tidak ada," tegas Ganjar. "Kalau tidak ada, ya gaji kita (bupati/wali kota) yang dikurangi, jangan mereka guru honorer yang ditunda."
"Itu upah minimum lho, kasihan mereka. Padahal mereka sudah bekerja 5, 10 bahkan ada yang belasan tahun," lanjutnya. "Jadi tolong, saya mendorong semua memperjuangkan itu."
Pemberian upah yang lebih layak ini, menurut Ganjar, hanya penghargaan kecil dari besarnya jasa guru bagi Indonesia. Karena itulah tak lupa Ganjar turut mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk para guru yang sudah dan diharapkan tetap menjadi panutan bagi seluruh anak didiknya.
"Selamat Hari Guru Nasional. Terima kasih sudah menyiapkan anak-anak kita menjadi generasi emas. Terus berikan pendidikan karakter, ajarkan kasih sayang di antara mereka, jangan ajarkan mereka saling membenci pada sesama," pungkas Ganjar.
(wk/elva)
