RS dr Kariadi Semarang Kebakaran, Bapeten Pastikan Tak Ada Peningkatan paparan Radiasi
Pixabay/Ilustrasi
Nasional

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) RI memastikan bahwa kebakaran tersebut tidak mempengaruhi fasilitas radiasi di RSUP dr Kariadi. Diketahui, fasilitas radiasi yang ada di RSUP dr Kariadi terdiri dari radiologi, radioterapi, dan kedokteran nuklir

WowKeren - Kebakaran melanda Rumah sakit Umum Pusat (RSUP) Dokter Kariadi di Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (30/12) malam. Menurut Direktur Utama RSUP dr Kariadi, Farichah Hanum, kebakaran terjadi sejak sore dan membesar malam harinya.

Kekinian, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) RI memastikan bahwa kebakaran tersebut tidak mempengaruhi fasilitas radiasi di RSUP dr Kariadi. Diketahui, fasilitas radiasi yang ada di RSUP dr Kariadi terdiri dari radiologi, radioterapi, dan kedokteran nuklir.

Berdasarkan hasil koordinasi Bapeten bersama manajemen RSUP dr Kariadi dan Satuan KBR Gegana Polda Jawa Tengah, disimpulkan tak ada perubahan paparan radiasi akibat kebakaran tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Hukum, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Bapeten, Indra Gunawan.

"Tidak ada peningkatan atau perubahan paparan radiasi yang diakibatkan kebakaran pada seluruh fasilitas radiasi yang dimiliki oleh RS Kariadi Semarang," jelas Indra dalam keterangan persnya, Jumat (31/12).


Menurut Indra, fasilitas dan peralatan radiasi di RSUP dr Kariadi yang memanfaatkan sumber radiasi pengion tetap dalam kondisi aman dan tidak membahayan pasien, pekerja, dan juga masyarakat. Bapeten pun memastikan bawha fasilitas dan peralatan radiasi di RSUP dr Kariadi dapat beroperasi secara normal.

"Fasilitas dan peralatan radiasi di RS Kariadi Semarang dapat beroperasi normal dan diperbolehkan untuk dioperasikan melayani pasien, serta pelayanan radiologi di RS Dr Kariadi Semarang tetap dapat berjalan secara normal," terangnya.

Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat menyatakan bahwa pelayanan rumah sakit tersebut akan tetap berjalan normal. Diketahui, api hanya melalap ruangan dan mesin MRI di RSUP dr Kariadi.

"Saya kira (pelayanan) enggak akan terganggu. Ini ada Bu Dirut, tidak terdampak jadi cuma alat MRI saja. Banyak kok sini alatnya," lanjut Ganjar. "Jadi ketika tidak masuk pada main building-nya yang untuk merawat pasien sih insya Allah perawatan lancar-lancar saja dan tidak terganggu. Peralatan tidak terganggu, Kariadi masih terus menjalankan ini dengan baik."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru