Video detik-detik ambruknya jembatan tersebut pun beredar di media sosial. Dalam video itu, tampak sepeda motor yang ditumpangi dua orang terperosok ke dalam waduk. Terdengar teriakan panik kala penumpang sepeda motor itu jatuh.
- Bertilia Puteri
- Senin, 03 Januari 2022 - 08:07 WIB
WowKeren - Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Cihampelas dengan Kecamatan Batujajar di Bandung Barat, Jawa Barat, dilaporkan ambruk pada Minggu (2/1). Video detik-detik ambruknya jembatan tersebut pun beredar di media sosial.
Video detik-cetik ambtiknys jembatan tersebut turut dibagikan oleh akun Instagram @infojawabarat. Video tersebut tampaknya diambil oleh seseorang yang tengah dibonceng sepeda motor.
Dalam video itu, tampak sepeda motor yang ditumpangi dua orang terperosok ke dalam waduk. Terdengar teriakan panik kala penumpang sepeda motor itu jatuh.
"Beredar Detik-Detik Video Jembatan Kayu Penghubung Cihampelas - Batujajar yang Roboh, hingga mengakibatkan 2 Sepeda Motor Masuk ke Dalam Perairan Waduk Saguling," demikian keterangan video tersebut. "Alhamdulillah ibu & anak serta pengendara motor lain berhasil selamat."
Sementara itu, Cecep Sumanta selaku pengelola jembatan tersebut menjelaskan penyabab insiden itu. Menurutnya, drum yang menjadi penyangga pondasi jembatan terbalik disapu angin kencang hingga menyebabkan sebagian jembatan patah.
"Kebetulan hanya bagian pinggir jembatan saja yang patah, panjangnya sekitar 4 meter," papar Cecep dikutip dari detikcom. "Tapi kalau bagian jembatan yang lainnya masih aman."
Lebih lanjut, Cecep memastikan bahwa pengendara motor yang terperosok dalam kondisi selamat dan tidak mengalami luka serius. Pihak pengelola langsung melakukan perbaikan sementara pada bagian jembatan yang patah tersebut.
"Untuk kondisinya mereka enggak apa-apa. Terus ada kabar orang sampai hilang, tapi kenyatannya enggak ada, jadi hanya yang terjatuh saja," paparnya. "Nanti kita sampaikan kondisi jembatannya ke pihak yang berwenang, kemudian akan diperiksa. Setelah aman, nanti akan dibuka lagi."
Lebih lanjut, Cecep menjelaskan bahwa pihaknya akan lebih rutin melakukan pemeriksaan jembatan agar kejadian serupa tidak terulang ke depannya. Terutama pada bagian penyangga yang seluruhnya terbuat dari kayu.
"Sebetulnya tadi malam juga kita melakukan perawatan. Tapi yang namanya bencana alam kan lain lagi, nanti kita akan perkuat pada bagian yang lemah," tukasnya.
(wk/Bert)
