Pemerintah Perpanjang PPKM Hingga Anggarkan Dana Rp 414 Triliun Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional
Nasional

Menko Airlangga menjelaskan bahwa pemerintah kembali menganggarkan dana sebesar Rp 414 triliun untuk mendukung penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PC-PEN) di tahun 2022.

WowKeren - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa-bali kembali diperpanjang selama dua pekan hingga 17 Januari 2022 mendatang. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, PPKM tetap diperpanjang meskipun situasi pandemi COVID-19 telah terkendali.

"Khusus di luar Jawa Bali akan ada perpanjangan walaupun situasinya juga terkendali akan diperpanjang 14 hari, yaitu tanggal 4 sampai dengan 17 Januari," papar Airlangga dalam konferensi pers pada Senin (3/1).

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa pemerintah kembali menganggarkan dana sebesar Rp 414 triliun untuk mendukung penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PC-PEN) di tahun 2022. Pasalnya, dalam dua tahun terakhir PC-PEN dianggap bisa menjadi bantalan terhadap perekonomian nasional, menjaga Koefisie Gini, tingkat pengangguran, dan menciptakan lapangan kerja.

"Kita berharap di kuartal empat pertumbuhan ekonomi bisa di 4,5-5 persen, secara year on year adalah 3,7- 4 persen. Dengan demikian masuk di tahun 2022 kita bisa mendorong front loading dari anggaran," papar Airlangga.


Di sisi lain, Airlangga mengungkapkan ada 227 kabupaten/kota yang masuk kategori PPKM Level 1 dalam masa perpanjangan kali ini. "Jumlah kabupaten/kota dengan PPKM level 1 meningkat dari 191 jadi 227 kabupaten/kota," terangnya.

Sementara itu, wilayah yang masuk dalam kategori PPKM Level 2 berkurang dari 168 kabupaten/kota menjadi 148 kabupaten/kota. Sedangkan wilayah yang masuk dalam kategori PPKM Level 3 juga berkurang dari 26 kabupaten/kota menjadi tinggal 11 kabupaten/kota. Wilayah yang masuk dalam kategori PPKM Level 4 kini sudah tidak ada.

Meski demikian, saat ini masih ada wilayah di luar Jawa-Bali yang capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertamanya masih di bawah 70 persen. Sedangkan rata- rata angka reproduksi kasus efektif masih mencapai 0,98 persen.

Adapun perpanjangan PPKM Level di Jawa-Bali, juga diputuskan selama dua pekan kedepan, seiring dengan keputusan serupa yang telah diumumkan untuk wilayah luar Jawa-Bali. "Perpanjangan 2 minggu," tutur Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA kepada CNNIndonesia.com, Senin (3/1).

Safrizal menuturkan nantinya, pengumuman langsung mengenai perpanjangan PPKM Level di wilayah Jawa-Bali akan diumumkan melalui penerbitan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). Adapun Inmendagri itu nantinya berkaitan dengan pelaksanaan PPKM Jawa-Bali.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait