Tempat Relokasi PKL Malioboro Diresmikan, Para Pedagang Bisa Dapat Fasilitas Ini
Unsplash/Farhan Abas
Nasional

Lokasi relokasi PKL Malioboro ini terbagi menjadi dua, yakni Teras Malioboro 1 yang terletak di bekas Gedung Bioskop Indra dan Teras Malioboro 2 yang terletak di bekas kantor Dinas Pariwisata DIY.

WowKeren - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X telah meresmikan Teras Malioboro sebagai sentra atau tempat para pedagang kaki lima (PKL) yang direlokasi dari jalan Malioboro pada Rabu (26/1). Lokasi relokasi PKL Malioboro ini terbagi menjadi dua, yakni Teras Malioboro 1 yang terletak di bekas Gedung Bioskop Indra dan Teras Malioboro 2 yang terletak di bekas kantor Dinas Pariwisata DIY.

Teras Malioboro 1 diketahui terletak di sisi selatan sebelah barat Jalan Malioboro atau di seberang Pasar Beringharjo. Adapun sentra PKL ini berupa sebuah gedung tiga lantai dan satu basement, dengan dilengkapi lift serta eskalator layaknya mal.

Pemda DIY sendiri menyediakan lapak sebesar 1x1,5 meter dengan aksen kayu berwarna coklat untuk para pedagang. Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY Srie Nurkyatsiwi, Teras Malioboro 1 terbagi dalam beberapa blok yang akan diisi oleh PKL yang menawarkan berbagai produk.

"Nanti di belakang kuliner kami juga adakan atraksi. Terkait skema budaya juga hadirkan sini. Ada blok A, blok B, dan blok C. Ada kuliner, fesyen, dan craft," paparnya, Rabu.


Para PKL yang berjualan di Teras Malioboro 1 juga akan mendapatkan sejumlah fasilitas. Salah satunya kebutuhan primer.

"Fasilitasnya pasti kebutuhan primer listrik, air, internet kita butuhkan di sana. Internet kita proses. Sampah kan harus ada manajemennya," ujarnya. "Fasilitasnya tempat lapaknya sudah free dan ada listriknya masing-masing."

Sementara itu, para wisatawan dapat mengakses Teras Malioboro 2 melalui Jalan Malioboro. Lokasinya berada tepat di sisi utara Gedung DPRD DIY. Kapasitas Teras Malioboro 2 ini lebih besar dibanding Teras Malioboro 1 yang hanya bisa digunakan oleh sekitar 800 PKL.

"Kalau di Teras Malioboro 2 kapasitas kurang lebih 1.000," tukasnya.

Sebelumnya, Sultan mengaku sudah lama ingin merelokasi para PKL dari Jalan Malioboro. Sultan ingin mengembalikan aset milik pertokoan berupa lahan emperan yang selama ini dipakai para pedagang PKL. Dengan begitu, diharapkan kedepannya bisa difungsikan sebagai area pedestrian. Dan yang tidak kalah penting adalah mengembalikan hak pejalan kaki.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru