Menyusul keberhasilan 'House of Gucci' yang menampilkan sederet talenta termasuk Lady Gaga, Jared Leto hingga Adam Driver, keluarga Gucci tak sepakat dengan cerita dalam film itu.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 08 Februari 2022 - 10:46 WIB
WowKeren - Film biopik yang dibintangi oleh Lady Gaga dan Jared Leto "House of Gucci" beberapa waktu lalu memang sempat menuai kontroversi. Adapun kontra datang dari keluarga besar Gucci itu sendiri.
Menurut mereka, film itu kurang sesuai dengan yang terjadi di kehidupan nyata. Sekarang tampaknya, mereka ingin membuat serial TV untuk menceritakan kisah mereka sendiri.
Variety melaporkan bahwa keluarga legendaris itu bersiap untuk bercerita dalam drama dan dokumenter TV baru. Dipersembahkan oleh Sky Studios, dengan VP Jerman dan Italia mereka, Nils Hartmann, memproduksi proyek yang belum diberi nama, serial TV ini dilaporkan sedang dalam pengembangan awal sementara film dokumenter dalam pra-produksi.
Boleh dibilang, "House of Gucci" karya Ridley Scott sukses saat dirilis. Namun, menyusul keberhasilan film yang menampilkan sederet talenta termasuk Adam Driver dan Al Pacino, keluarga Gucci membuat beberapa pernyataan di media seputar rasa jijik mereka pada cerita yang diceritakan dalam film tersebut.
Fitur tersebut berfokus pada pembunuhan bayaran untuk Maurizio Gucci di tangan mantan istrinya, Patrizia Reggiani, yang mana cerita itu dikecam oleh keluarga besar itu sendiri yang menyebutnya tidak jujur. Sekarang, dengan Comcast's Sky Studios melangkah maju untuk memungkinkan keluarga menjadi pusat perhatian, Hartmann mengatakan kedua produksi berangkat untuk menceritakan "kisah keluarga hebat dan merek yang hebat".
Seperti yang dikatakan Hartmann, proyek itu akan "menceritakan epik sebuah keluarga yang dimulai dengan seorang pria di Florence yang secara kebetulan, membuat beberapa tas tangan dengan pegangan dari bambu yang membuat sejarah dan membawa merek Gucci di AS". Gucci memulainya setelah Perang Dunia II.
Ketika itu, kulit sulit ditemukan untuk digunakan salah satunya sebagai kebutuhan fashion. Karena kekurangan tersebut, Guccio Gucci dan stafnya mulai mengganti material yang sulit didapat dengan bambu. Tak memakan waktu lama, tas dengan pegangan bambu menjadi populer di kalangan kelas atas dan Hollywood hingga membawa kesuksesan jangka panjang perusahaan.
(wk/zodi)
