'Mission: Impossible 8' Jadi Aksi Terakhir Tom Cruise, Film Ke-7 Telan Biaya Rp4 Triliun Lebih
imdb
Film

Pembengkakan anggaran banyak berkaitan dengan fakta bahwa film tersebut harus menavigasi pembuatan film selama pandemi, yang mengakibatkan banyak penundaan.

WowKeren - Berbicara mengenai waralaba "Mission: Impossible", satu nama yang tak mungkin absen dari benak penggemar adalah Tom Cruise. Cruise telah dikenal lewat aksinya yang menantang di film-film waralaba itu.

Saat ini, penggemar tengah menunggu rilis "Mission: Impossible VII" yang telah mengalami penundaan akibat COVID-19. Namun, rupanya, siapa sangka jika film ini telah menelan anggaran yang fantastis.

Ternyata produksi panjang "Mission: Impossible 7" lebih mahal daripada yang disadari siapa pun dan anggarannya membengkak tanpa alasan. Variety melaporkan bahwa film itu telah memakan anggaran sebesar 290 juta dolar AS atau lebih dari 4 triliun rupiah.

Jumlah itu belum termasuk biaya pemasaran akhir. Seperti yang bisa diduga, banyak dari ini berkaitan dengan fakta bahwa film tersebut harus menavigasi pembuatan film selama pandemi, yang mengakibatkan banyak penundaan dan langkah-langkah keamanan yang mahal.


Sebelum pandemi saja, film itu menelan biaya 180 juta dolar untuk produksinya. Kabar mengejutkan untuk penggemar tak hanya sampai di situ.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa ada tekanan pada sutradara Christopher McQuarrie dan Cruise untuk membuat film ini dan "Mission: Impossible 8" berikutnya sebagai dua film yang akan mengakhiri iterasi waralaba ini. Atau, setidaknya untuk karakter Ethan Hunt.

"Film ketujuh berakhir dengan menegangkan dan sang bintang ingin memastikan bahwa transisi antar angsuran berjalan mulus," bunyi laporan tersebut. "Rencananya, film ketujuh dan kedelapan berfungsi sebagai perpisahan untuk karakter Ethan Hunt."

Laporan tersebut mencatat bahwa penundaan baru-baru ini dengan tanggal rilis untuk "M: I7" ada hubungannya dengan "M: I8" sebelum film ketujuh dirilis. Sayangnya, penundaan berarti akan menambah biaya keseluruhan. Ini semua menambah apa yang mungkin dianggap sebagai skenario terburuk untuk Paramount Pictures dan Skydance, yang membiayai film-film tersebut.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait