Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong, ada beberapa kementerian yang telah diminta Presiden Joko Widodo untuk pindah ke IKN Nusantara pada gelombang pertama.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 23 Februari 2022 - 16:38 WIB
WowKeren - Rencana pemindahan ibu kota RI dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur terus dimatangkan. Para aparatur sipil negara (ASN) secara bertahap akan turut dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong, ada beberapa kementerian yang telah diminta Presiden Joko Widodo untuk pindah ke IKN Nusantara pada gelombang pertama. Salah satunya adalah Kementerian Sekretaris Negara.
"Yang sudah disebut Presiden kan Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Pertahanan. KSP dan Setkab sudah diminta bersiap," ungkap Wandy pada Rabu (23/2).
Meski demikian, Wandy menyatakan bawha rencana pemindahan kementerian/lembaga ke IKN Nusantara baru dalam tahap penggodokan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-RB) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) disebutnya memimpin kajian tersebut.
Wandy juga masih belum bisa memastikan berapa jumlah ASN yang akan dipindahkan ke IKN Nusantara. Pasalnya, hal tersebut juga masih dalam tahap pengkajian.
"Datanya masih bergerak untuk jumlah ASN. Jadi, kita masih menunggu hasil simulasi dari Kemenpan RB," tutur Wandy.
Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono menyatakan bahwa pemerintah tidak akan membatasi kelompok yang akan menempati IKN Nusantara. Menurutnya, seluruh masyarakat memiliki hak untuk tinggal di ibu kota baru tersebut.
"Semua warga berhak pindah ke mana saja, (termasuk) ke IKN. Tidak ada pembatasan," kata Basuki dalam diskusi dengan RRI, Rabu.
Lebih lanjut, Basuki menyebut IKN akan menjadi kota yang terbuka bagi siapa pun. Oleh sebab itu, pengembangan desain bangunan ibu kota akan melibatkan banyak pihak, termasuk pembangunan kantor-kantor pemerintahan.
Di sisi lain, Presiden Jokowi telah menyatakan bahwa Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dilantik secepatnya. Bahkan, sang presiden mengatakan pelantikan Kepala Otorita IKN bisa saja dilakukan pekan depan.
(wk/Bert)
