Annisa Bahar membuat konten TikTok kocak untuk mengomentari pernyataan Menteri Agama soal suara azan yang dibandingkan dengan gonggongan anjing. Meski dikemas dengan kocak, komentar Annisa cukup sinis.
- Neressa Prahastiwi
- Jumat, 25 Februari 2022 - 15:36 WIB
WowKeren - Annisa Bahar ikut mengomentari pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengenai suara toa di masjid disamakan dengan gonggongan anjing. Yaqut diketahui menerbitkan SE untuk mengatur pengeras suara di masjid dan musala agar tercipta hubungan lebih harmonis antarumat beragama.
"Kita bayangkan, saya Muslim saya hidup di lingkungan nonmuslim, kemudian rumah ibadah mereka membunyikan toa sehari lima kali dengan keras secara bersamaan, itu rasanya bagaimana?" tutur Yaqut pada Rabu (23/2) lalu.
"Contohnya lagi, misalkan tetangga kita kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya menggonggong di waktu yang bersamaan, kita terganggu tidak? Artinya semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan," sambungnya.
Annisa Bahar lantas mengkritik Menteri Agama Yaqut dengan membuat konten TikTok kocak. Ia mempertanyakan apakah orang yang menyamakan dengan gonggongan anjing tidak diperdengarkan suara azan setelah dilahirkan.
"Orang yang nyamain suara azan dengan suara anjing, kayaknya lagi lahirnya nggak diazanin deh. Tapi digonggongin," seloroh Annisa Bahar sambil tertawa terbahak-bahak. "Aduh, ada-ada aja, Pak."
Annisa Bahar juga membahas toleransi antarumat beragama di Indonesia yang telah berlangsung selama berpuluh-puluh tahun. Menurut pemilik goyang patah-patah ini, tidak ada umat beragama lain yang memprotes suara azan diperdengarkan 5 kali dalam sehari.
"Kyknya dari dulu agama lain juga engga ada protes sm suara adzan. Yg namanya adzan kan hrus di suarakan agar umat muslim tau waktunya shalat," tulis Annisa Bahar melalui caption pada Kamis (24/2).
"Kita saling menghargai agama yg ada di indonesia kok. Di depan rumahku ada gereja klo sabtu minggu mereka kebaktian sekeliling yg agama beda saling menghargai #toleransiberagama," pungkasnya. "Yg setuju mana suaranya ?????"
(wk/nere)
