Pihak Kemlu RI menyatakan bahwa pemerintah terus mengupayakan evakuasi seluruh WNI dari berbagai kota di Ukraina. Kemlu RI menegaskan bahwa keamanan dan keselamatan WNI selalu menjadi prioritas utama.
- Bertilia Puteri
- Senin, 28 Februari 2022 - 10:45 WIB
WowKeren - Situasi di Ukraina semakin memanas usai Rusia meluncurkan operasi militer sejak Kamis (24/2) lalu. Kekinian, Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan bahwa 25 orang warga negara Indonesia (WNI) telah berhasil dievakuasi dari Odessa, Ukraina, ke wilayah Rumania.
"Alhamdullilah, 25 WNI telah berhasil dievakuasi dari Odessa, Ukraina, dan telah tiba di wilayah Rumania," tulis Kemlu RI dalam akun Twitter resminya. "Tim KBRI Bucharest membawa evacuee menuju Bucharest."
Pihak Kemlu RI menyatakan bahwa pemerintah terus mengupayakan evakuasi seluruh WNI dari berbagai kota di Ukraina. Kemlu RI menegaskan bahwa keamanan dan keselamatan WNI selalu menjadi prioritas utama.
Dalam cuitan terpisah, Kemlu RI juga mengungkapkan enam orang WNI lainnya telah berhasil dievakuasi dari Lviv, Ukraina, ke Polandia. Selain itu, satu orang warga negara asing (WNA) yang merupakan pasangan salah satu WNI juga turut dievakuasi.
"Hari ini (28/2) 6 WNI dan 1 WNA (pasangan WNI) berhasil dievakuasi dari Lviv menuju Rzeszow Polandia. Mereka dalam keadaan sehat," tulis Kemlu RI.
Di sisi lain, data terakhir menunjukkan total ada 153 WNI yang berada di Ukraina. Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, telah memastikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan rencana evakuasi untuk para WNI di Ukraina.
"Upaya yang bisa kita lakukan adalah membawa WNI kita ketika situasi di lapangan memungkinkan, menuju ke Polandia atau Rumania atau beberapa negara sekitar, yang kita utamakan yang terdekat, setelah itu dapat kita lakukan penjemputan di sana," paparnya.
Menurut Judha, pemerintah telah menyiapkan tim evakuasi yang terdiri dari unsur Kemlu dan TNI. Pesawat untuk evakuasi juga telah disiapkan.
"Prioritas kita adalah keamanan. Oleh karena itu kita harus menjalani komunikasi dengan berbagai pihak demi keamanan," jelas Judha. "Kita telah siapkan pesawat pribadi, kami akan sampaikan detailnya kemudian."
(wk/Bert)