Temui Putra Mahkota Arab Saudi, Luhut Bahas Kemungkinan Investasi di IKN
Instagram/luhut.pandjaitan
Nasional

Luhut Binsar Pandjaitan baru saja melakukan kunjungan ke Arab Saudi untuk memperkuat kerja sama dan hubungan bilateral. Luhut juga bertemu Pangeran Arab untuk membahas investasi di IKN.

WowKeren - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, baru saja mengunjungi Arab Saudi. Dalam kunjungan tersebut, Luhut juga menemui Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), di Riyadh.

Pertemuan itu bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan hubungan bilateral Riyadh-Jakarta. Luhut juga mengatakan pertemuannya dengan pemimpin de facto Kerajaan Saudi itu adalah untuk menjajaki peluang investasi. Adapun peluang investasi yang disinggung antara lain adalah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, energi baru, dan terbarukan, bidang lingkungan hidup, serta isu-isu lain yang menjadi kepentingan bersama.

Pertemuan itu berlangsung saat Luhut mengunjungi Riyadh, Arab Saudi pada tanggal 1-2 Maret lalu. Luhut mengungkap kunjungan tersebut berjalan dengan lancar.

"Saya senang kunjungan ke Arab Saudi dapat berjalan dengan lancar. Pangeran Mohammed bin Salman juga menunjukkan sambutan yang sangat baik mengenai peluang investasi di berbagai bidang yang kita bahas," ujar Luhut melalui keterangannya, Kamis (3/3).


Luhut juga menyampaikan bahwa Pangeran Mohammed bin Salman nantinya juga akan berkunjung ke Indonesia. Hal itu sebagai komitmennya dalam menjajaki peluang investasi di Indonesia. Lawatan Pangeran Mohammed bin Salman ke Indonesia itu nanti disebut akan menjadi kelanjutan kerja sama bilateral antara kedua negara.

"Selain itu Putera Mahkota juga menyampaikan bahwa bila Indonesia maju, maka Arab Saudi pun harus ikut maju," ungkapnya.

Selain pangeran, Luhut juga bertemu dengan Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid Al-Falih, dan beberapa CEO perusahaan untuk membahas realisasi sejumlah rencana investasi perusahaan Saudi di Indonesia. Luhut menyampaikan bahwa Indonesia dan Arab Saudi memiliki perhatian yang sama mengenai isu perubahan iklim yang saat ini sedang dihadapi oleh seluruh negara di dunia.

Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan inisiatif untuk mengurangi emisi karbon selama beberapa dekade mendatang dan juga gencar berinvestasi pada green energy. Menurut Luhut, hal itu sejalan dengan Indonesia sebagai negara yang memiliki perhatian khusus terkait isu perubahan iklim dan memiliki target untuk mencapai net zero emission di tahun 2060.

"Ini sekaligus menjadi wujud dari sikap Indonesia yang terbuka dengan peluang investasi dari negara mana saja, selama hal itu membawa manfaat besar untuk bangsa kita," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru