Aktivis Greenpeace Cegat Kapal Pertamina yang Bawa Minyak dari Rusia, Ini Alasannya!
pertamina.com
Nasional

Dua buah kapal tanker dicegat aktivis Greenpeace setelah membawa 100 ribu ton minyak dari Rusia. Salah satu dari kapal tersebut adalah milik Pertamina, Indonesia.

WowKeren - Dua kapal tanker dari Rusia yang membawa 100 ribu ton minyak dicegat di perairan Frederikshavn, Denmark pada Kamis (31/3) lalu. Salah satu kapal tersebut merupakan kapal milik PT Pertamina (Persero). Pelaku pencegatan kapal tanker dari Rusia itu adalah para aktivis Greenpeace.

"Pada pukul 11.00 (09.00 waktu Indonesia) para aktivis mulai memblokade supertanker Pertamina Prime, mencegah kapal lain Seaoath mendekatinya dan memblokir pengiriman minyak," kata Juru Bicara Greenpeace, Emma Oehlenschlager melansir France24.

Para aktivis itu memblokir akses kapal dengan berenang dan menggunakan kayak di sekeliling kapal. Aksi ini merupakan protes atas invasi Rusia ke Ukraina dalam sebulan terakhir. Mereka membawa spanduk bertuliskan 'Berhenti Mengobarkan Perang'. Ada pula yang menuliskan 'Perang Bahan Bakar'.

Oehlenschlager mengklaim bahwa aksi tersebut berhasil menghentikan pengiriman minyak setelah beberapa aksi serupa dilancarkan dalam dua pekan terakhir tak berjalan lancar. Diketahui bahwa alam dua pekan terakhir, beberapa tindakan memang dilakukan Greenpeace ke kapal-kapal Rusia yang melakukan transfer minyak. Greenpeace pun bakal berusaha memblokir kapal tersebut selama mungkin.


"Baru kali ini kami berhasil menghentikan pengiriman. Dalam kasus lain, kapal tanker dialihkan atau dipercepat. Mereka sekarang akan mempertahankan blokade selama mungkin untuk memastikan kapal tidak bisa saling berdekatan untuk melakukan transfer", ungkap Oehlenschlager.

Aksi pemblokiran tersebut juta telah dikonfirmasi oleh pihak Pertamina. Namun, belum ada kepastian dari BUMN minyak tersebut. Sementara Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman belum memberi respons atas pemberitaan ini.

"Nanti saya cek ke holding ya," pungkas Pjs Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting, melansir Cnnindonesia.com.

Pertamina Prime adalah kapal kedua PT Pertamina International Shipping yang pembangunannya dimulai sejak 2019. Kapal ini merupakan kapal single screw driven single deck type crude oil tanker dengan panjang 330 meter dan draft 21.55 meter.

Adapun Pertamina Prime, yang mengumpulkan minyak mentah dari beberapa kapal tanker, rencananya akan berlayar dari Denmark ke China setelah transfer minyak selesai, menurut salah satu pialang kapal.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait