Anak Buah Terawan Deklarasikan Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia, Saingan IDI?
Unsplash/Sasun Bughdaryan
Nasional

dr Jajang Edi Priyantoy yang menjabat sebagai Ketua Umum PDSI menyatakan bahwa berdirinya perkumpulan tersebut merupakan salah satu hak warga negara Indonesia.

WowKeren - dr Jajang Edi Priyanto yang merupakan staf khusus mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akan mendeklarasikan Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) pada Rabu (27/4) hari ini. Akankah PDSI menjadi organisasi tandingan Ikatan Dokter Indonesia (IDI)?

Jajang yang menjabat sebagai Ketua Umum PDSI mengklaim bahwa berdirinya perkumpulan tersebut merupakan salah satu hak warga negara Indonesia. PDSI juga mengaku telah mendapat Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) No. AHU-003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia.

"Adapun berdirinya perkumpulan ini adalah dalam memenuhi hak Warga Negara Indonesia dalam berserikat dan berkumpul yang dijamin Pasal 28 UUD 1945 selaku konstitusi tertinggi di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hak kami ini telah dijawantahkan dalam SK Kemenkumham tersebut di atas," jelas Jajang dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut, Jajang berharap PDSI dapat berkontribusi dalam dunia kesehatan pada umumnya, dan dunia kedokteran pada khususnya. Selain itu, ia juga berharap segenap pihak memberikan dukungan untuk PDSI, terutama masyarakat.


"Sebagai bagian dari rakyat Indonesia, PDSI tentu berkomitmen penuh untuk menjunjung tinggi Negara Kesatuan Republik Indonesia, taat pada asas tunggal Pancasila, serta tunduk pada UUD 1945 sebagai konstitusi tertinggi, menjunjung tinggi kesejawatan, dengan berwawasan Indonesia untuk dunia," paparnya.

Adapun PDSI mengusung tiga misi, yakni mengayomi dokter dengan bersinergi bersama rakyat dan pemerintah dengan membentuk organisasi yang profesional. Lalu meningkatkan taraf kesehatan rakyat Indonesia dan kesejahteraan anggota, serta mendorong inovasi anak bangsa di bidang kesehatan berwawasan Indonesia untuk dunia.

"Sudah saatnya asosiasi medis hanya fokus pada perlindungan hukum dan kesejahteraan, lazimnya asosiasi medis di negara maju lainnya. Sudah saatnya asosiasi medis bekerja secara proporsional dengan kerjasama bersama pemerintah dan masyarakat," ujar Jajang.

PDSI pun disebut berkomitmen untuk senantiasa bekerjasama dengan pihak legislatif, pemerintah, hingga yudikatif. PDSI juga akn mendukung penuh kebijakan dari Kementerian Kesehatan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru